Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) | ||||
Batavia_Aquatic (706) | ||||
Admin (641) | ||||
Adminjava (404) | ||||
indra nyimak (364) | ||||
erms (302) | ||||
rheinhard (295) | ||||
syedjilani (276) | ||||
Giest (273) | ||||
rully chank (183) |
penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
3 posters
Page 1 of 1
penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
mau nanya dong... ikan saya ke penyakit yang aneh...
jadi muncul warna hitam pada tubuhnya dan terus menyebar, dan hal ini menular pada 3 ikan lainnya, sudah saya beri obat vitamin untuk daya tahan tubuh tapi bingung juga karena gejala tubuh ikan muncul tanda seperti bercak hitam (seperti dicipratin cat hitam) dan ini sangat mengkhawatirkan saya.. mohon bantuannya terima kasih
jadi muncul warna hitam pada tubuhnya dan terus menyebar, dan hal ini menular pada 3 ikan lainnya, sudah saya beri obat vitamin untuk daya tahan tubuh tapi bingung juga karena gejala tubuh ikan muncul tanda seperti bercak hitam (seperti dicipratin cat hitam) dan ini sangat mengkhawatirkan saya.. mohon bantuannya terima kasih
da_rudolf- Egg Fish
- Posts : 3
Points : 3646
Reputation : 0
Join date : 2014-12-26
Re: penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
Ikannya discus y bro?
Hal ilmiah yang biasanya menjadi permasalahan dalam perawatan pada ikan discus adalah bintik hitam atau dikenal dengan istilah ‘pasir’. ‘Pasir’ ini umumnya sulit untuk dihilangkan, namun dapat diminimalisir ‘jumlah pasirnya’ dengan berbagai cara, lantas bagaimana sebenarnya ‘pasir’ itu bisa muncul? dan bagaimana carannya meminimalisir ‘pasir’ tersebut? ok disini saya akan sedikit share tentang ‘pasir’ pada ikan discus tersebut yang saya ambil dari berbagai sumber dan pengalaman sendiri tentunya.
‘Pasir’ atau bintik hitam / blackspot, biasanya menyerang discus yang berwarna cerah seperti Pygeon, golden, marlboro, red melon, dll. Ada beberapa hal yang menyebabkan ‘pasir’ tersebut muncul pada tubuh ikan discus, namun pada umumnya memang muncul karena ikan tersebut stress atau kurangnya proses adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda dengan sebelumnya. Hal-hal yang memunculkan ‘pasir’ tersebut diantaranya adalah:
Kondisi / parameter air yang tidak cocok dengan ikan discus, dalam hal ini berarti bukan ikan yang harus beradaptasi tetapi kondisi airnya yang harus disesuaikan dengan kondisi ikan discus. Bebatuan besar terkadang membuat kotoran sulit tersedot filter, sehingga air menjadi kotor. Meskipun airnya kelihatan bening, bisa jadi kadar amonia/nitrit/nitratnya cukup tinggi.Kalau airnya bagus dan cocok, maka warnanya cerah lagi dan hitamnya hilang.
Jenis makanan. Beberapa pemelihara ikan discus mencurigai cacing sutra bisa menyebabkan keluarnya ‘pasir’ pada jenis ikan discus tertentu.
Faktor Genetik. Mungkin memang induknya juga telah berpasir jadi anakannya relatif akan “kurang bersih” pula.
‘Pasir’ pada ikan discus tersebut bisa ditangani dengan berbagai cara, diantaranya:
Air harus dijaga pada pH 6,0-6,5 dan air bersifat lunak. Suhu air yang sesuai yaitu sekitar 27 – 320C. Air dalam aquarium juga haruslah bersih dan tenang sesuai dengan karakter Discus sendiri yang tidak agresif. Oleh karena itu, pembersihan aquarium harus rutin dilakukan dengan cara menyedot kotoran menggunakan selang. Upayakan, saat pembersihan ini tidak menimbulkan riak air yang berlebihan.
Berikan makanan yang mengandung karoten, dan saat memberi makan pun harus disebar. Makanan yang disarankan Tetrabits (pellet khusus discus warnanya orange terang dan tenggelam saat masuk air) dan burger (istilah peternak discus terhadap produk olahannya yang berasal dari hati sapi yang diolah menjadi lempengan/burger).
Coba pakai obat Fish Fit Gold, produk dari white crane.
Peliharalah discus yang ukurannya sama besar dalam satu tanki aquarium.
Jangan berikan pencahayaan yang sangat terang pada permulaan, usahakan agar ikan discus tersebut terbiasa dulu dengan intensitas cahaya yang perlahan bertambah dari yang tidak terlalu terang.
Bila discus sudah terdapat banyak pasir dalam aquarium yang kita rawat, maka pisahkan ikan discus kedalam satu tempat yang terpisah dan tenang sekitar 4 jam dengan air yang masih sama dari aquarium yang sama, dan lakukan pembersihan pada aquarium dengan baik sebelum ikan tersebut dipindahkan kembali. Biasanya pasir yang ada akan menghilang/menjadi sangat sedikit dibandingkan sebelumnya.
Apabila penyebab utama discus itu adalah dari faktor genetik, maka boleh dikatakan bahwa ‘pasir’ tersebut akan sulit untuk dihilangkan.
Hal ilmiah yang biasanya menjadi permasalahan dalam perawatan pada ikan discus adalah bintik hitam atau dikenal dengan istilah ‘pasir’. ‘Pasir’ ini umumnya sulit untuk dihilangkan, namun dapat diminimalisir ‘jumlah pasirnya’ dengan berbagai cara, lantas bagaimana sebenarnya ‘pasir’ itu bisa muncul? dan bagaimana carannya meminimalisir ‘pasir’ tersebut? ok disini saya akan sedikit share tentang ‘pasir’ pada ikan discus tersebut yang saya ambil dari berbagai sumber dan pengalaman sendiri tentunya.
‘Pasir’ atau bintik hitam / blackspot, biasanya menyerang discus yang berwarna cerah seperti Pygeon, golden, marlboro, red melon, dll. Ada beberapa hal yang menyebabkan ‘pasir’ tersebut muncul pada tubuh ikan discus, namun pada umumnya memang muncul karena ikan tersebut stress atau kurangnya proses adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda dengan sebelumnya. Hal-hal yang memunculkan ‘pasir’ tersebut diantaranya adalah:
Kondisi / parameter air yang tidak cocok dengan ikan discus, dalam hal ini berarti bukan ikan yang harus beradaptasi tetapi kondisi airnya yang harus disesuaikan dengan kondisi ikan discus. Bebatuan besar terkadang membuat kotoran sulit tersedot filter, sehingga air menjadi kotor. Meskipun airnya kelihatan bening, bisa jadi kadar amonia/nitrit/nitratnya cukup tinggi.Kalau airnya bagus dan cocok, maka warnanya cerah lagi dan hitamnya hilang.
Jenis makanan. Beberapa pemelihara ikan discus mencurigai cacing sutra bisa menyebabkan keluarnya ‘pasir’ pada jenis ikan discus tertentu.
Faktor Genetik. Mungkin memang induknya juga telah berpasir jadi anakannya relatif akan “kurang bersih” pula.
‘Pasir’ pada ikan discus tersebut bisa ditangani dengan berbagai cara, diantaranya:
Air harus dijaga pada pH 6,0-6,5 dan air bersifat lunak. Suhu air yang sesuai yaitu sekitar 27 – 320C. Air dalam aquarium juga haruslah bersih dan tenang sesuai dengan karakter Discus sendiri yang tidak agresif. Oleh karena itu, pembersihan aquarium harus rutin dilakukan dengan cara menyedot kotoran menggunakan selang. Upayakan, saat pembersihan ini tidak menimbulkan riak air yang berlebihan.
Berikan makanan yang mengandung karoten, dan saat memberi makan pun harus disebar. Makanan yang disarankan Tetrabits (pellet khusus discus warnanya orange terang dan tenggelam saat masuk air) dan burger (istilah peternak discus terhadap produk olahannya yang berasal dari hati sapi yang diolah menjadi lempengan/burger).
Coba pakai obat Fish Fit Gold, produk dari white crane.
Peliharalah discus yang ukurannya sama besar dalam satu tanki aquarium.
Jangan berikan pencahayaan yang sangat terang pada permulaan, usahakan agar ikan discus tersebut terbiasa dulu dengan intensitas cahaya yang perlahan bertambah dari yang tidak terlalu terang.
Bila discus sudah terdapat banyak pasir dalam aquarium yang kita rawat, maka pisahkan ikan discus kedalam satu tempat yang terpisah dan tenang sekitar 4 jam dengan air yang masih sama dari aquarium yang sama, dan lakukan pembersihan pada aquarium dengan baik sebelum ikan tersebut dipindahkan kembali. Biasanya pasir yang ada akan menghilang/menjadi sangat sedikit dibandingkan sebelumnya.
Apabila penyebab utama discus itu adalah dari faktor genetik, maka boleh dikatakan bahwa ‘pasir’ tersebut akan sulit untuk dihilangkan.
Vikinger- Egg Fish
- Posts : 18
Points : 3838
Reputation : 1
Join date : 2014-06-30
Re: penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
munculnya sedikit tapi meluas.. tahu-tahu sudah 1/5 badannya berwarna hitam
da_rudolf- Egg Fish
- Posts : 3
Points : 3646
Reputation : 0
Join date : 2014-12-26
Re: penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
Yup sy pernah punya pengalaman demikian pd ikan sy
Allepo- Egg Fish
- Posts : 15
Points : 3692
Reputation : 3
Join date : 2014-11-20
Similar topics
» JENIS HAMA dan PENYAKIT pada ikan Koi
» Aneh Tapi Nyata, Ada Manusia Ikan dari Indonesia di Kanada!
» Penyakit ikan di akuarium dapat diobati
» Penyakit ikan laut
» Infeksi Jamur pada Ikan
» Aneh Tapi Nyata, Ada Manusia Ikan dari Indonesia di Kanada!
» Penyakit ikan di akuarium dapat diobati
» Penyakit ikan laut
» Infeksi Jamur pada Ikan
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sun 26 May 2024, 07:08 by alwansyakir
» 3 Cara memasukan foto
Sun 26 May 2024, 07:01 by alwansyakir
» Terbaru! Update Stock April 2024
Wed 24 Apr 2024, 17:15 by Coral Action
» UPDATE STOCK CORAL Maret 2024- Coralactions - Jakarta Barat
Mon 25 Mar 2024, 14:01 by Coral Action
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Mon 04 Mar 2024, 18:21 by reefer reefer
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Thu 29 Feb 2024, 11:02 by Coral Action
» XIV Nano Reef Tank
Wed 24 Jan 2024, 10:03 by XIV
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
Tue 03 Oct 2023, 05:07 by Dilly ardianwiguna
» Manfish Black Angel
Wed 23 Aug 2023, 12:22 by indra nyimak
» Chemiclean Boyds
Sun 06 Aug 2023, 13:24 by Bali Reef Box
» Our store
Sat 22 Oct 2022, 14:19 by Reef House Banten
» Palmas Senegalus terlihat sakit
Sat 17 Sep 2022, 01:13 by jo
» Tes Kit CA dan KH
Thu 01 Sep 2022, 10:03 by awink76
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
Wed 19 Jan 2022, 22:29 by pitoyop
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
Thu 09 Dec 2021, 12:16 by Admin
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
Mon 25 Oct 2021, 01:09 by Widi
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
Sat 03 Jul 2021, 18:27 by Mrxlazuardin
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
Fri 11 Jun 2021, 06:32 by sarilegen
» Donut terlepas dari Cangkang
Thu 10 Jun 2021, 10:12 by hermasyah.1972
» Atlas of Fishes - Gobies
Fri 04 Jun 2021, 17:47 by xenkzz
» WTS Coral peliharaan
Sun 23 May 2021, 20:13 by bowo04
» Mencari n.Multifasciatus
Sat 22 May 2021, 11:30 by coktsa
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
Sun 18 Apr 2021, 04:54 by landax
» Hibah Lion Fish Cepetan
Sun 18 Apr 2021, 04:53 by landax
» Air Hujan
Wed 10 Mar 2021, 08:30 by Hendra Halim
» XIV's Aquascape Tanks
Thu 04 Feb 2021, 09:46 by Asfur
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
Thu 28 Jan 2021, 18:32 by Dan
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
Wed 13 Jan 2021, 08:49 by Asfur
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
Thu 07 Jan 2021, 03:06 by sasugadesu
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
Mon 28 Dec 2020, 07:33 by Edy siswanto