



Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) |
| |||
Batavia_Aquatic (706) |
| |||
Admin (641) |
| |||
Adminjava (404) |
| |||
indra nyimak (357) |
| |||
erms (302) |
| |||
rheinhard (295) |
| |||
syedjilani (276) |
| |||
Giest (273) |
| |||
rully chank (183) |
|
penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
3 posters
Page 1 of 1
penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
mau nanya dong... ikan saya ke penyakit yang aneh...
jadi muncul warna hitam pada tubuhnya dan terus menyebar, dan hal ini menular pada 3 ikan lainnya, sudah saya beri obat vitamin untuk daya tahan tubuh tapi bingung juga karena gejala tubuh ikan muncul tanda seperti bercak hitam (seperti dicipratin cat hitam) dan ini sangat mengkhawatirkan saya.. mohon bantuannya terima kasih

jadi muncul warna hitam pada tubuhnya dan terus menyebar, dan hal ini menular pada 3 ikan lainnya, sudah saya beri obat vitamin untuk daya tahan tubuh tapi bingung juga karena gejala tubuh ikan muncul tanda seperti bercak hitam (seperti dicipratin cat hitam) dan ini sangat mengkhawatirkan saya.. mohon bantuannya terima kasih




da_rudolf- Egg Fish
- Posts : 3
Points : 3014
Reputation : 0
Join date : 2014-12-26
Re: penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
Ikannya discus y bro?
Hal ilmiah yang biasanya menjadi permasalahan dalam perawatan pada ikan discus adalah bintik hitam atau dikenal dengan istilah ‘pasir’. ‘Pasir’ ini umumnya sulit untuk dihilangkan, namun dapat diminimalisir ‘jumlah pasirnya’ dengan berbagai cara, lantas bagaimana sebenarnya ‘pasir’ itu bisa muncul? dan bagaimana carannya meminimalisir ‘pasir’ tersebut? ok disini saya akan sedikit share tentang ‘pasir’ pada ikan discus tersebut yang saya ambil dari berbagai sumber dan pengalaman sendiri tentunya.
‘Pasir’ atau bintik hitam / blackspot, biasanya menyerang discus yang berwarna cerah seperti Pygeon, golden, marlboro, red melon, dll. Ada beberapa hal yang menyebabkan ‘pasir’ tersebut muncul pada tubuh ikan discus, namun pada umumnya memang muncul karena ikan tersebut stress atau kurangnya proses adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda dengan sebelumnya. Hal-hal yang memunculkan ‘pasir’ tersebut diantaranya adalah:
Kondisi / parameter air yang tidak cocok dengan ikan discus, dalam hal ini berarti bukan ikan yang harus beradaptasi tetapi kondisi airnya yang harus disesuaikan dengan kondisi ikan discus. Bebatuan besar terkadang membuat kotoran sulit tersedot filter, sehingga air menjadi kotor. Meskipun airnya kelihatan bening, bisa jadi kadar amonia/nitrit/nitratnya cukup tinggi.Kalau airnya bagus dan cocok, maka warnanya cerah lagi dan hitamnya hilang.
Jenis makanan. Beberapa pemelihara ikan discus mencurigai cacing sutra bisa menyebabkan keluarnya ‘pasir’ pada jenis ikan discus tertentu.
Faktor Genetik. Mungkin memang induknya juga telah berpasir jadi anakannya relatif akan “kurang bersih” pula.
‘Pasir’ pada ikan discus tersebut bisa ditangani dengan berbagai cara, diantaranya:
Air harus dijaga pada pH 6,0-6,5 dan air bersifat lunak. Suhu air yang sesuai yaitu sekitar 27 – 320C. Air dalam aquarium juga haruslah bersih dan tenang sesuai dengan karakter Discus sendiri yang tidak agresif. Oleh karena itu, pembersihan aquarium harus rutin dilakukan dengan cara menyedot kotoran menggunakan selang. Upayakan, saat pembersihan ini tidak menimbulkan riak air yang berlebihan.
Berikan makanan yang mengandung karoten, dan saat memberi makan pun harus disebar. Makanan yang disarankan Tetrabits (pellet khusus discus warnanya orange terang dan tenggelam saat masuk air) dan burger (istilah peternak discus terhadap produk olahannya yang berasal dari hati sapi yang diolah menjadi lempengan/burger).
Coba pakai obat Fish Fit Gold, produk dari white crane.
Peliharalah discus yang ukurannya sama besar dalam satu tanki aquarium.
Jangan berikan pencahayaan yang sangat terang pada permulaan, usahakan agar ikan discus tersebut terbiasa dulu dengan intensitas cahaya yang perlahan bertambah dari yang tidak terlalu terang.
Bila discus sudah terdapat banyak pasir dalam aquarium yang kita rawat, maka pisahkan ikan discus kedalam satu tempat yang terpisah dan tenang sekitar 4 jam dengan air yang masih sama dari aquarium yang sama, dan lakukan pembersihan pada aquarium dengan baik sebelum ikan tersebut dipindahkan kembali. Biasanya pasir yang ada akan menghilang/menjadi sangat sedikit dibandingkan sebelumnya.
Apabila penyebab utama discus itu adalah dari faktor genetik, maka boleh dikatakan bahwa ‘pasir’ tersebut akan sulit untuk dihilangkan.
Hal ilmiah yang biasanya menjadi permasalahan dalam perawatan pada ikan discus adalah bintik hitam atau dikenal dengan istilah ‘pasir’. ‘Pasir’ ini umumnya sulit untuk dihilangkan, namun dapat diminimalisir ‘jumlah pasirnya’ dengan berbagai cara, lantas bagaimana sebenarnya ‘pasir’ itu bisa muncul? dan bagaimana carannya meminimalisir ‘pasir’ tersebut? ok disini saya akan sedikit share tentang ‘pasir’ pada ikan discus tersebut yang saya ambil dari berbagai sumber dan pengalaman sendiri tentunya.
‘Pasir’ atau bintik hitam / blackspot, biasanya menyerang discus yang berwarna cerah seperti Pygeon, golden, marlboro, red melon, dll. Ada beberapa hal yang menyebabkan ‘pasir’ tersebut muncul pada tubuh ikan discus, namun pada umumnya memang muncul karena ikan tersebut stress atau kurangnya proses adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda dengan sebelumnya. Hal-hal yang memunculkan ‘pasir’ tersebut diantaranya adalah:
Kondisi / parameter air yang tidak cocok dengan ikan discus, dalam hal ini berarti bukan ikan yang harus beradaptasi tetapi kondisi airnya yang harus disesuaikan dengan kondisi ikan discus. Bebatuan besar terkadang membuat kotoran sulit tersedot filter, sehingga air menjadi kotor. Meskipun airnya kelihatan bening, bisa jadi kadar amonia/nitrit/nitratnya cukup tinggi.Kalau airnya bagus dan cocok, maka warnanya cerah lagi dan hitamnya hilang.
Jenis makanan. Beberapa pemelihara ikan discus mencurigai cacing sutra bisa menyebabkan keluarnya ‘pasir’ pada jenis ikan discus tertentu.
Faktor Genetik. Mungkin memang induknya juga telah berpasir jadi anakannya relatif akan “kurang bersih” pula.
‘Pasir’ pada ikan discus tersebut bisa ditangani dengan berbagai cara, diantaranya:
Air harus dijaga pada pH 6,0-6,5 dan air bersifat lunak. Suhu air yang sesuai yaitu sekitar 27 – 320C. Air dalam aquarium juga haruslah bersih dan tenang sesuai dengan karakter Discus sendiri yang tidak agresif. Oleh karena itu, pembersihan aquarium harus rutin dilakukan dengan cara menyedot kotoran menggunakan selang. Upayakan, saat pembersihan ini tidak menimbulkan riak air yang berlebihan.
Berikan makanan yang mengandung karoten, dan saat memberi makan pun harus disebar. Makanan yang disarankan Tetrabits (pellet khusus discus warnanya orange terang dan tenggelam saat masuk air) dan burger (istilah peternak discus terhadap produk olahannya yang berasal dari hati sapi yang diolah menjadi lempengan/burger).
Coba pakai obat Fish Fit Gold, produk dari white crane.
Peliharalah discus yang ukurannya sama besar dalam satu tanki aquarium.
Jangan berikan pencahayaan yang sangat terang pada permulaan, usahakan agar ikan discus tersebut terbiasa dulu dengan intensitas cahaya yang perlahan bertambah dari yang tidak terlalu terang.
Bila discus sudah terdapat banyak pasir dalam aquarium yang kita rawat, maka pisahkan ikan discus kedalam satu tempat yang terpisah dan tenang sekitar 4 jam dengan air yang masih sama dari aquarium yang sama, dan lakukan pembersihan pada aquarium dengan baik sebelum ikan tersebut dipindahkan kembali. Biasanya pasir yang ada akan menghilang/menjadi sangat sedikit dibandingkan sebelumnya.
Apabila penyebab utama discus itu adalah dari faktor genetik, maka boleh dikatakan bahwa ‘pasir’ tersebut akan sulit untuk dihilangkan.
Vikinger- Egg Fish
- Posts : 18
Points : 3206
Reputation : 1
Join date : 2014-06-30
Re: penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
munculnya sedikit tapi meluas.. tahu-tahu sudah 1/5 badannya berwarna hitam
da_rudolf- Egg Fish
- Posts : 3
Points : 3014
Reputation : 0
Join date : 2014-12-26
Re: penyakit aneh pada ikan (gak ketemu penyelesaiannya)
Yup sy pernah punya pengalaman demikian pd ikan sy
Allepo- Egg Fish
- Posts : 15
Points : 3060
Reputation : 3
Join date : 2014-11-20

» JENIS HAMA dan PENYAKIT pada ikan Koi
» Aneh Tapi Nyata, Ada Manusia Ikan dari Indonesia di Kanada!
» Penyakit ikan di akuarium dapat diobati
» Penyakit ikan laut
» Infeksi Jamur pada Ikan
» Aneh Tapi Nyata, Ada Manusia Ikan dari Indonesia di Kanada!
» Penyakit ikan di akuarium dapat diobati
» Penyakit ikan laut
» Infeksi Jamur pada Ikan
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» Our store
» Our store & stock
» Palmas Senegalus terlihat sakit
» Tes Kit CA dan KH
» Our store
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
» Donut terlepas dari Cangkang
» Atlas of Fishes - Gobies
» WTS Coral peliharaan
» Mencari n.Multifasciatus
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
» Hibah Lion Fish Cepetan
» Air Hujan
» XIV's Aquascape Tanks
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
» Tempat hunting ikan Cichlid
» How To Start Marine Tank - Part 2 : Getting Started With Your Tank
» Arwana Golden dan Blue base body
» Cari udang hias Sulawesi (sule)
» Cari udang hias Sulawesi (sule)
» Cari udang hias Sulawesi (sule)