Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) | ||||
Batavia_Aquatic (706) | ||||
Admin (641) | ||||
Adminjava (404) | ||||
indra nyimak (364) | ||||
erms (302) | ||||
rheinhard (295) | ||||
syedjilani (276) | ||||
Giest (273) | ||||
rully chank (183) |
Strike! Botana fun fishing!
4 posters
:: Lain-Lain
Page 1 of 1
Strike! Botana fun fishing!
Kelamaan cuti mancing membuat saya lupa kapan terakhir turun mancing di laut, kesibukan dan kondisi alam yang agak ekstrim bulan-bulan lalu memaksa saya melupakan dulu hasrat memancing. Dan kini ketika semuanya itu telah berlalu, perasaan kangen mancing baronang tiba-tiba timbul. Maka, kemarin perabot yang sudah sekian lama tersimpan di gudang mulai dikeluarkan lagi, saya persiapkan segala pernak pernik piranti buat mancing baronang.
Maka, begitulah awalnya, pagi ini bersama anak saya Dennis, saya sudah berada di Bojonegara di Cilegon, suatu daerah pesisir yang sedang berubah wujud menjadi kawasan industri di propinsi Banten. Cuaca amat cerah, udara begitu bersih dan segar, dengan menyisakan sedikit kabut tipis di atas permukaan laut. Angin bertiup semilir dingin mengelus wajah. Permukaan laut juga boleh dibilang nyaris rata seperti danau, tanpa gulungan ombak berarti. Perasaan nyaman sekali melihat panorama pantai berpasir putih dengan gugusan pulau di seberang sana. Menempuh perjalanan satu jam tiga puluh menit dari Jakarta sudah bisa mendapatkan suasana begini, tentu suatu berkat di pagi ini. Mudah-mudahan perolehan mancing pun memuaskan.
Lokasi mancing adalah di sebuah keramba apung. Keramba untuk pembesaran ikan kerapu dan bandeng. Dengan tidak sabar, seolah sudah sepuluh tahun tidak mancing, saya langsung memanjangkan joran Green Mate, memasang kenur pelampung pancing garong dan tentu umpan. Oya, saat mendaratkan kaki di keramba, ternyata sudah ada tiga orang pemancing baronang dari Jakarta yang sudah hadir lebih dulu. Kami berkenalan dan sedikit berbincang. Mereka sudah menginap di keramba sejak semalam, namun rupanya semalam cuaca buruk dan hujan lebat di sini. Hingga pagi ini belum seekor ikan pun berhasil dinaikkan.
Mengambil posisi yang agak jauh dari teman sejawat tadi, saya mulai berkonsentrasi mancing. Begitu umpan turun langsung pelampung bergetar tanda umpan sedang dimakan ikan. Namun nihil hasilnya waktu joran disentak. Kejadian ini berulang terus, umpan lumut habis tapi ikan tak pernah naik. Dan, setelah sekian kali mengganti umpan, akhirnya terjadi strike, sayang yang naik adalah ikan baronang ukuran anak. Pantas saja umpan habis terus, rupanya dikeroyok kawanan anak baronang. Gawat juga kalau umpan habis terus seperti ini, akhirnya saya bergabung dengan kawan dari Jakarta tadi.
Kelihatannya dia juga mulai kesal karena umpan lumutnya habis terus digerogoti anak baronang. Namun dia mengisahkan tadi pagi sekali sempat strike tapi kenurnya putus tak kuat menahan tarikan ikan di bawah sana, padahal kenurnya berdiameter 0.28mm. Saya tertegun mendengarnya. Jarang sekali baronang memutuskan kenur sebesar itu. Saya mempunyai prasangka, tapi tak mengutarakannya. Kira-kira saya tahu ikan apa yang bisa memutus kenur sebesar itu. Langsung saya mengganti kenur dengan kenur 0.30mm, dan memasang umpan nasi lumat. Dan saya permisi untuk mancing di sebelahnya.
Benar saja, tak perlu menunggu lama, umpan terasa dimakan ikan sehingga pelampung kelihatan menggigil hebat. Joran tegek langsung disentak. Tapi sekejap kemudian tertahan gerakannya. Sebaliknya ujung joran langsung menghujam ke bawah permukaan air. Kuat sekali tarikan ikan, langsung melesat ke kolong keramba, benar-benar sulit ditahan. Joran terasa amat berat. Bukan hanya pelampung tetapi ujung joran sudah masuk ke dalam air karena saya tak kuasa menahan tarikan ikan, luar biasa pasti ikannya kelas babon ini! Tanpa sempat mengendalikan manuver ikan yang beringas itu, akhirnya saya merelakannya buron karena kenur putus akibat tergesek material keramba yang banyak ditumbuhi teritip/kerang tajam. Tidak tanggung-tanggung, pelampung pun dibawa serta.
“Nah…apa saya bilang, putus deh!” ujar kawan pemancing di sebelah. Strike yang hanya sekian detik itu membuat jantung berdegup cepat, sungguh memompa adrenalin. Gila banget! Tidak salah lagi, ini pasti kerjaan jalu alias ikan botana. Mungkin juga ikan kakatua babon. Berdasarkan pengalaman, memang jenis ikan itulah yang kelakuannya seperti itu. Bergegas saya mengganti dengan kenur baru dan memasang umpan lagi dengan jemari sedikit gemetar.
Begitu umpan tenggelam dan kenur menegang, naluri ini mengatakan umpan sedang dimakan ikan. Terasa keras tekanan ikan yang sedang memagut umpan. Kembali joran disentak, cepp! Hook up! Ikan yang kaget karena ada pancing garong menyergap mulutnya dengan telak, berusaha melarikan diri, namun saya sudah siap. Kali ini tanpa ampun saya terus menegakkan joran, memaksa ikan mendongak supaya mudah menyerah dan sulit blusukan ke kolong keramba lagi. Benar saja, akhirnya kelihatan bayang-bayang putih kekuningan sosok ikan melayang di bawah permukaan air. Begitu berhasil diangkat, terbukti sudah. Ikan botana super yang mengganas di bawah sana!
Dan itu bukan yang terakhir, selanjutnya ikan botana mendominasi perolehan mancing hari ini, ada juga ikan ketang-ketang dan kakatua. Perolehan ikan baronang yang masih ukuran abg dirilis lagi ke laut. Kendati hari ini tidak berhasil membawa pulang ikan baronang, namun merasakan dahsyatnya tarikan ikan botana super cukup untuk melepaskan dahaga strike akibat kelamaan tidak turun mancing. Saya katakan kepada kawan pemancing di sebelah ini, beberapa bulan lagi saya akan kembali ke sini sambil berharap anak-anak baronang di sini sudah menjadi baronang dewasa. Tapi, di dalam hati ini sejujurnya saya tidak yakin, apa saya sanggup menunggu sekian bulan untuk mancing lagi di sini? Ah….jangan-jangan minggu depan pun saya sudah di sini lagi…. Salam strike! (Cien)
Maka, begitulah awalnya, pagi ini bersama anak saya Dennis, saya sudah berada di Bojonegara di Cilegon, suatu daerah pesisir yang sedang berubah wujud menjadi kawasan industri di propinsi Banten. Cuaca amat cerah, udara begitu bersih dan segar, dengan menyisakan sedikit kabut tipis di atas permukaan laut. Angin bertiup semilir dingin mengelus wajah. Permukaan laut juga boleh dibilang nyaris rata seperti danau, tanpa gulungan ombak berarti. Perasaan nyaman sekali melihat panorama pantai berpasir putih dengan gugusan pulau di seberang sana. Menempuh perjalanan satu jam tiga puluh menit dari Jakarta sudah bisa mendapatkan suasana begini, tentu suatu berkat di pagi ini. Mudah-mudahan perolehan mancing pun memuaskan.
Lokasi mancing adalah di sebuah keramba apung. Keramba untuk pembesaran ikan kerapu dan bandeng. Dengan tidak sabar, seolah sudah sepuluh tahun tidak mancing, saya langsung memanjangkan joran Green Mate, memasang kenur pelampung pancing garong dan tentu umpan. Oya, saat mendaratkan kaki di keramba, ternyata sudah ada tiga orang pemancing baronang dari Jakarta yang sudah hadir lebih dulu. Kami berkenalan dan sedikit berbincang. Mereka sudah menginap di keramba sejak semalam, namun rupanya semalam cuaca buruk dan hujan lebat di sini. Hingga pagi ini belum seekor ikan pun berhasil dinaikkan.
Mengambil posisi yang agak jauh dari teman sejawat tadi, saya mulai berkonsentrasi mancing. Begitu umpan turun langsung pelampung bergetar tanda umpan sedang dimakan ikan. Namun nihil hasilnya waktu joran disentak. Kejadian ini berulang terus, umpan lumut habis tapi ikan tak pernah naik. Dan, setelah sekian kali mengganti umpan, akhirnya terjadi strike, sayang yang naik adalah ikan baronang ukuran anak. Pantas saja umpan habis terus, rupanya dikeroyok kawanan anak baronang. Gawat juga kalau umpan habis terus seperti ini, akhirnya saya bergabung dengan kawan dari Jakarta tadi.
Kelihatannya dia juga mulai kesal karena umpan lumutnya habis terus digerogoti anak baronang. Namun dia mengisahkan tadi pagi sekali sempat strike tapi kenurnya putus tak kuat menahan tarikan ikan di bawah sana, padahal kenurnya berdiameter 0.28mm. Saya tertegun mendengarnya. Jarang sekali baronang memutuskan kenur sebesar itu. Saya mempunyai prasangka, tapi tak mengutarakannya. Kira-kira saya tahu ikan apa yang bisa memutus kenur sebesar itu. Langsung saya mengganti kenur dengan kenur 0.30mm, dan memasang umpan nasi lumat. Dan saya permisi untuk mancing di sebelahnya.
Benar saja, tak perlu menunggu lama, umpan terasa dimakan ikan sehingga pelampung kelihatan menggigil hebat. Joran tegek langsung disentak. Tapi sekejap kemudian tertahan gerakannya. Sebaliknya ujung joran langsung menghujam ke bawah permukaan air. Kuat sekali tarikan ikan, langsung melesat ke kolong keramba, benar-benar sulit ditahan. Joran terasa amat berat. Bukan hanya pelampung tetapi ujung joran sudah masuk ke dalam air karena saya tak kuasa menahan tarikan ikan, luar biasa pasti ikannya kelas babon ini! Tanpa sempat mengendalikan manuver ikan yang beringas itu, akhirnya saya merelakannya buron karena kenur putus akibat tergesek material keramba yang banyak ditumbuhi teritip/kerang tajam. Tidak tanggung-tanggung, pelampung pun dibawa serta.
“Nah…apa saya bilang, putus deh!” ujar kawan pemancing di sebelah. Strike yang hanya sekian detik itu membuat jantung berdegup cepat, sungguh memompa adrenalin. Gila banget! Tidak salah lagi, ini pasti kerjaan jalu alias ikan botana. Mungkin juga ikan kakatua babon. Berdasarkan pengalaman, memang jenis ikan itulah yang kelakuannya seperti itu. Bergegas saya mengganti dengan kenur baru dan memasang umpan lagi dengan jemari sedikit gemetar.
Begitu umpan tenggelam dan kenur menegang, naluri ini mengatakan umpan sedang dimakan ikan. Terasa keras tekanan ikan yang sedang memagut umpan. Kembali joran disentak, cepp! Hook up! Ikan yang kaget karena ada pancing garong menyergap mulutnya dengan telak, berusaha melarikan diri, namun saya sudah siap. Kali ini tanpa ampun saya terus menegakkan joran, memaksa ikan mendongak supaya mudah menyerah dan sulit blusukan ke kolong keramba lagi. Benar saja, akhirnya kelihatan bayang-bayang putih kekuningan sosok ikan melayang di bawah permukaan air. Begitu berhasil diangkat, terbukti sudah. Ikan botana super yang mengganas di bawah sana!
Dan itu bukan yang terakhir, selanjutnya ikan botana mendominasi perolehan mancing hari ini, ada juga ikan ketang-ketang dan kakatua. Perolehan ikan baronang yang masih ukuran abg dirilis lagi ke laut. Kendati hari ini tidak berhasil membawa pulang ikan baronang, namun merasakan dahsyatnya tarikan ikan botana super cukup untuk melepaskan dahaga strike akibat kelamaan tidak turun mancing. Saya katakan kepada kawan pemancing di sebelah ini, beberapa bulan lagi saya akan kembali ke sini sambil berharap anak-anak baronang di sini sudah menjadi baronang dewasa. Tapi, di dalam hati ini sejujurnya saya tidak yakin, apa saya sanggup menunggu sekian bulan untuk mancing lagi di sini? Ah….jangan-jangan minggu depan pun saya sudah di sini lagi…. Salam strike! (Cien)
[You must be registered and logged in to see this image.]
Ikan botana super penghuni kolong keramba apung
[You must be registered and logged in to see this image.]
Dennis dengan hasil pancingan hari ini yang didominasi ikan botana ukuran super.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Hasil panen botana harus diangkat oleh dua orang!
Cien- Sponsor
- Posts : 41
Points : 3913
Reputation : 0
Join date : 2014-04-19
Re: Strike! Botana fun fishing!
Kasih umpan apa itu pak botananya?
nathael- Small Fish
- Posts : 32
Points : 3860
Reputation : 1
Join date : 2014-04-14
Re: Strike! Botana fun fishing!
nathael wrote:Kasih umpan apa itu pak botananya?
umpannya murah alias ngirit banget, nasi warteg ajah diuleg2. Kalo mau yang gratisan juga ada, cari lumut yang tumbuh di bebatuan pantai.
Cien- Sponsor
- Posts : 41
Points : 3913
Reputation : 0
Join date : 2014-04-19
Re: Strike! Botana fun fishing!
seru ya jadi pengen mancing lg
Flame angel- Egg Fish
- Posts : 20
Points : 3780
Reputation : 0
Join date : 2014-06-17
Re: Strike! Botana fun fishing!
Flame angel wrote:seru ya jadi pengen mancing lg
Mancing memang seru dan mengasyikkan, mulai dari persiapan di rumah aja udah terasa asyiknya, apalagi kalo sudah di lokasi mancing....
Cien- Sponsor
- Posts : 41
Points : 3913
Reputation : 0
Join date : 2014-04-19
Re: Strike! Botana fun fishing!
mantap dilanjut lagi pak cien, yg ditengah laut ga ada y
Pacificsea- Egg Fish
- Posts : 11
Points : 3758
Reputation : 0
Join date : 2014-07-01
Re: Strike! Botana fun fishing!
Pacificsea wrote:mantap dilanjut lagi pak cien, yg ditengah laut ga ada y
Lg musim angin timur bro, lautnya gonjang ganjing ntar hoeek di laut deh
Mancing di pinggir/pantai juga asyik dan menantang asal tau lokasinya dan ikan apa yang jadi target, jadi gak asal2an lempar pancing nti nyangkut melulu di karang. Salam mancing!
Cien- Sponsor
- Posts : 41
Points : 3913
Reputation : 0
Join date : 2014-04-19
:: Lain-Lain
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sun 26 May 2024, 07:08 by alwansyakir
» 3 Cara memasukan foto
Sun 26 May 2024, 07:01 by alwansyakir
» Terbaru! Update Stock April 2024
Wed 24 Apr 2024, 17:15 by Coral Action
» UPDATE STOCK CORAL Maret 2024- Coralactions - Jakarta Barat
Mon 25 Mar 2024, 14:01 by Coral Action
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Mon 04 Mar 2024, 18:21 by reefer reefer
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Thu 29 Feb 2024, 11:02 by Coral Action
» XIV Nano Reef Tank
Wed 24 Jan 2024, 10:03 by XIV
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
Tue 03 Oct 2023, 05:07 by Dilly ardianwiguna
» Manfish Black Angel
Wed 23 Aug 2023, 12:22 by indra nyimak
» Chemiclean Boyds
Sun 06 Aug 2023, 13:24 by Bali Reef Box
» Our store
Sat 22 Oct 2022, 14:19 by Reef House Banten
» Palmas Senegalus terlihat sakit
Sat 17 Sep 2022, 01:13 by jo
» Tes Kit CA dan KH
Thu 01 Sep 2022, 10:03 by awink76
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
Wed 19 Jan 2022, 22:29 by pitoyop
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
Thu 09 Dec 2021, 12:16 by Admin
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
Mon 25 Oct 2021, 01:09 by Widi
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
Sat 03 Jul 2021, 18:27 by Mrxlazuardin
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
Fri 11 Jun 2021, 06:32 by sarilegen
» Donut terlepas dari Cangkang
Thu 10 Jun 2021, 10:12 by hermasyah.1972
» Atlas of Fishes - Gobies
Fri 04 Jun 2021, 17:47 by xenkzz
» WTS Coral peliharaan
Sun 23 May 2021, 20:13 by bowo04
» Mencari n.Multifasciatus
Sat 22 May 2021, 11:30 by coktsa
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
Sun 18 Apr 2021, 04:54 by landax
» Hibah Lion Fish Cepetan
Sun 18 Apr 2021, 04:53 by landax
» Air Hujan
Wed 10 Mar 2021, 08:30 by Hendra Halim
» XIV's Aquascape Tanks
Thu 04 Feb 2021, 09:46 by Asfur
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
Thu 28 Jan 2021, 18:32 by Dan
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
Wed 13 Jan 2021, 08:49 by Asfur
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
Thu 07 Jan 2021, 03:06 by sasugadesu
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
Mon 28 Dec 2020, 07:33 by Edy siswanto