Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) | ||||
Batavia_Aquatic (706) | ||||
Admin (641) | ||||
Adminjava (404) | ||||
indra nyimak (364) | ||||
erms (302) | ||||
rheinhard (295) | ||||
syedjilani (276) | ||||
Giest (273) | ||||
rully chank (183) |
Poin Penting dalam Persiapan Membangun Aquarium Hias Laut serta Perawatannya
4 posters
Page 1 of 1
Poin Penting dalam Persiapan Membangun Aquarium Hias Laut serta Perawatannya
Siapa yang bisa menyangsikan keindahan laut Indonesia?
"Dari total luas terumbu karang di dunia yang mencapai 284.300 km2, 18 % (85.200 km2) diantaranya berada di wilayah Indonesia" (dikutip dari: alamendah.wordpress.com) .
Hal ini berbanding lurus dengan jumlah ikan-ikan cantik yang ada di dalamnya. Terumbu karang adalah ekosistem laut dangkal tropis yang paling kompleks dan produktif karena merupakan habitat pemijahan, peneluran, pembesaran anak, dan mencari makan bagi sejumlah besar organisme laut.
Begitu banyak wisatawan yang bahkan didominasi wisatawan manca negara, jauh-jauh datang ke pelosok negeri dan menghamburkan banyak uang hanya untuk menikmati keindahan laut Indonesia.
Sekarang bayangkan, bagaimana jadinya seandainya keindahan "Taman Laut" itu bisa kita bawa pulang ke rumah, tidak pelu jauh-jauh datang ke pelosok negri, tidak perlu menghamburkan banyak uang, tidak perlu belajar diving, dan bisa dinikmati sepanjang hari.. Terlihat mustahil? tidak untuk sekarang ini, karena kita akan membahasnya disini.
Apa saja peralatan yang harus dipersiapkan?
Aquarium
Jelas ini harus
Sump / Refugium (filter)
Sump adalah suatu tempat penampungan air dari aqua utama untuk dibersihkan dari kotoran (dgn skimmer), di netralkan kadar amoniaknya (dgn bantuan skimmer, bioball,dll), diturunkan kadar nitratnya (dgn bakteri atau denitrator), dan di dinginkan suhu airnya (dgn chiller). Selain itu di dalam sump itu sendiri biasanya ada satu ruang yg berfungsi sebagai refugium yg berasal dari kata refugee atau pengungsian, jadi berfungsi sebagai tempat penampungan sementara atau tempat memperbaiki kualitas air atau bisa juga tempat penampungan / stabilisasi ikan atau coral yg baru dibeli. Di dalam refugium itu bisa terdapat live rock dan pasir laut.
[You must be registered and logged in to see this image.]
[You must be registered and logged in to see this image.]
Deskripsi Sump / Refugium Elements:
Skimmer
Untuk mengangkat lemak2 dan kotoran yg terkandung di dalam air laut yg bisa mengakibatkan tingginya kadar amoniak, nitrit dan nitrat dgn cara membuat air laut itu menjadi buih atau busa2 halus, kemudian kotoran yg terperangkap dalam buih2 tersebut akan di buang ke tempat penampungan.
Calcium Reactor
Berfungsi sebagai supply kadar kalsium ke dalam air laut, karena air laut membutuhkan kadar kalsium yg tinggi untuk pertumbuhan coral atau binatang2 laut lainnya.
Coil Denitrator
Berfungsi menetralkan kadar nitrat yg berbahaya bagi seluruh mahluk laut yg berada di aquarium tersebut.
Chiller
Berfungsi untuk menurunkan / mendinginkan suhu air laut di aquarium, krn sebagian besar coral dan ikan laut membutuhkan suhu yg cukup dingin untuk kehidupannya.
Pompa air
Berfungsi untuk mengembalikan air dari sump ke aqua utama, pompa juga dibutuhkan oleh skimmer, jadi bisa dikatakan kebutuhan akan pompa bisa lebih dari 1 buah dalam 1 aquarium.
Lain-lain
Misalnya : PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit.nitrat tester, thermometer, salinity tester, tambahan2 bahan kimia lainnya sebagai supplemen mineral ke dalam air laut, bioball, bakteri starter.
Lampu
Lampu berperan sangat penting bagi coral dan mahluk lain untuk berfotosintesis
Lampu yang bagus untuk aqua laut adalah lampu yg bisa menirukan sinar matahari dgn ukuran 10 ribu sampai 20 ribu derajat Kelvin.
Tahapan yang harus dilakukan adalah :
Recycling
Jika air laut sudah dimasukkan ke aquarium, maka selanjutnya perlu dilakukan cycling yang bertujuan membersihkan air laut dari kotoran dan zat2 kimia berbahaya dan juga untuk menumbuhkan kehidupan seperti plankton, copepod dan bakteri2 yg dibutuhkan untuk ekosistem air laut. Jangan memasukkan mahluk hidup apa pun selama proses cycling. Untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri, ada pula yang menambahkan bakteri hidup (mis. Bactopur) ke dalam sump pada bagian bioball, dimana bioball itu sebetulnya merupakan tempat berkumpulnya bakteri pengurai.
Cycling dilakukan dgn cara menjalankan aliran air dari aqua utama ke sump disertai dgn menjalankan perlatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator dan jika menurut teori cycling harus dilakukan terus menerus selama kurang lebih 1 bulan lamanya, tapi pada prakteknya ada yg menjalankan cycling hanya 2 minggu atau bahkan 1 minggu.
Tujuan menjalankan proses Cycling itu juga sebetulnya untuk menghidupkan lingkaran proses penguraian amoniak, nitrit dan nitrat oleh bakteri pengurai.
Lingkaran prosesnya adalah : Amoniak itu biasanya dihasilkan oleh kotoran atau sisa2 makanan yg membusuk yg diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan amoniak, lalu amoniak ini juga diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan nitrit, lalu nitrit itu juga diurai lagi oleh bakteri pengurai nitrit sehingga menghasilkan nitrat yg tidak berbahaya buat kehidupan di aqua.
Jika proses recycling sudah selesai, biasanya ditandai dengan munculnya Copepods, yaitu mahluk2 kecil seperti kutu air berwarna putih yang berenang2 di sekitar permukaan aquarium. Jika sudah muncul copepod maka aqua sudah siap menampung coral dan ikan.
Yang perlu diketahui :
Perawatan Aquarium.
"Dari total luas terumbu karang di dunia yang mencapai 284.300 km2, 18 % (85.200 km2) diantaranya berada di wilayah Indonesia" (dikutip dari: alamendah.wordpress.com) .
Hal ini berbanding lurus dengan jumlah ikan-ikan cantik yang ada di dalamnya. Terumbu karang adalah ekosistem laut dangkal tropis yang paling kompleks dan produktif karena merupakan habitat pemijahan, peneluran, pembesaran anak, dan mencari makan bagi sejumlah besar organisme laut.
Begitu banyak wisatawan yang bahkan didominasi wisatawan manca negara, jauh-jauh datang ke pelosok negeri dan menghamburkan banyak uang hanya untuk menikmati keindahan laut Indonesia.
Sekarang bayangkan, bagaimana jadinya seandainya keindahan "Taman Laut" itu bisa kita bawa pulang ke rumah, tidak pelu jauh-jauh datang ke pelosok negri, tidak perlu menghamburkan banyak uang, tidak perlu belajar diving, dan bisa dinikmati sepanjang hari.. Terlihat mustahil? tidak untuk sekarang ini, karena kita akan membahasnya disini.
Apa saja peralatan yang harus dipersiapkan?
Aquarium
Jelas ini harus
Sump / Refugium (filter)
Sump adalah suatu tempat penampungan air dari aqua utama untuk dibersihkan dari kotoran (dgn skimmer), di netralkan kadar amoniaknya (dgn bantuan skimmer, bioball,dll), diturunkan kadar nitratnya (dgn bakteri atau denitrator), dan di dinginkan suhu airnya (dgn chiller). Selain itu di dalam sump itu sendiri biasanya ada satu ruang yg berfungsi sebagai refugium yg berasal dari kata refugee atau pengungsian, jadi berfungsi sebagai tempat penampungan sementara atau tempat memperbaiki kualitas air atau bisa juga tempat penampungan / stabilisasi ikan atau coral yg baru dibeli. Di dalam refugium itu bisa terdapat live rock dan pasir laut.
[You must be registered and logged in to see this image.]
[You must be registered and logged in to see this image.]
Deskripsi Sump / Refugium Elements:
- Selang fleksibel (input).
- Bioball, fillter biologi.
- Penyangga.
- Sekat Kaca.
- Sekat Kaca.
- Pompa sirkulasi.
- Sambungan selang. Untuk memudahkan pelepasan pompa sirkulasi tanpa mengganggu sistem.
- Kran. Untuk mengatur arus air.
- Selang fleksibel (output).
- Plenum system.
- Plastic window screen mesh.
- Substrat dasar.
- Substrat tengah.
- Substrat atas atau live sand.
- Karang hidup.
- Algae.
- Aliran air.
- Skimmer.
- Powerhead.
Skimmer
Untuk mengangkat lemak2 dan kotoran yg terkandung di dalam air laut yg bisa mengakibatkan tingginya kadar amoniak, nitrit dan nitrat dgn cara membuat air laut itu menjadi buih atau busa2 halus, kemudian kotoran yg terperangkap dalam buih2 tersebut akan di buang ke tempat penampungan.
Calcium Reactor
Berfungsi sebagai supply kadar kalsium ke dalam air laut, karena air laut membutuhkan kadar kalsium yg tinggi untuk pertumbuhan coral atau binatang2 laut lainnya.
Coil Denitrator
Berfungsi menetralkan kadar nitrat yg berbahaya bagi seluruh mahluk laut yg berada di aquarium tersebut.
Chiller
Berfungsi untuk menurunkan / mendinginkan suhu air laut di aquarium, krn sebagian besar coral dan ikan laut membutuhkan suhu yg cukup dingin untuk kehidupannya.
Pompa air
Berfungsi untuk mengembalikan air dari sump ke aqua utama, pompa juga dibutuhkan oleh skimmer, jadi bisa dikatakan kebutuhan akan pompa bisa lebih dari 1 buah dalam 1 aquarium.
Lain-lain
Misalnya : PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit.nitrat tester, thermometer, salinity tester, tambahan2 bahan kimia lainnya sebagai supplemen mineral ke dalam air laut, bioball, bakteri starter.
Lampu
Lampu berperan sangat penting bagi coral dan mahluk lain untuk berfotosintesis
Lampu yang bagus untuk aqua laut adalah lampu yg bisa menirukan sinar matahari dgn ukuran 10 ribu sampai 20 ribu derajat Kelvin.
Tahapan yang harus dilakukan adalah :
- Masukkan pasir laut kasar setebal 1-3 cm ke dasar aquarium, lalu dilapisi dgn pasir laut halus setebal 2-3 cm.
- Masukkan live rock atau karang hidup lalu susun sesuai dekorasi yg di inginkan.
- lalu isikan air laut secara perlahan-lahan agar pasir tidak berhamburan kacau balau. Sampai air penuh mendekati bibir aquarium.
- Siapkan aquarium sump yg posisinya berada dibawah aquarium display (utama)
- Lalu pasang semua perlengkapan, seperti skimmer, bioball, denitrator, calcium reactor dan chiller.
- Tambahkan pula pasir laut dan liverock di dalam refugium. Bisa juga ditambah rumput asam yg berfungsi untuk menurunkan amoniak/nitrat secara alami.
- Jangan lupa memasang lampu, karena peran lampu itu sangat penting.
Recycling
Jika air laut sudah dimasukkan ke aquarium, maka selanjutnya perlu dilakukan cycling yang bertujuan membersihkan air laut dari kotoran dan zat2 kimia berbahaya dan juga untuk menumbuhkan kehidupan seperti plankton, copepod dan bakteri2 yg dibutuhkan untuk ekosistem air laut. Jangan memasukkan mahluk hidup apa pun selama proses cycling. Untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri, ada pula yang menambahkan bakteri hidup (mis. Bactopur) ke dalam sump pada bagian bioball, dimana bioball itu sebetulnya merupakan tempat berkumpulnya bakteri pengurai.
Cycling dilakukan dgn cara menjalankan aliran air dari aqua utama ke sump disertai dgn menjalankan perlatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator dan jika menurut teori cycling harus dilakukan terus menerus selama kurang lebih 1 bulan lamanya, tapi pada prakteknya ada yg menjalankan cycling hanya 2 minggu atau bahkan 1 minggu.
Tujuan menjalankan proses Cycling itu juga sebetulnya untuk menghidupkan lingkaran proses penguraian amoniak, nitrit dan nitrat oleh bakteri pengurai.
Lingkaran prosesnya adalah : Amoniak itu biasanya dihasilkan oleh kotoran atau sisa2 makanan yg membusuk yg diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan amoniak, lalu amoniak ini juga diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan nitrit, lalu nitrit itu juga diurai lagi oleh bakteri pengurai nitrit sehingga menghasilkan nitrat yg tidak berbahaya buat kehidupan di aqua.
Jika proses recycling sudah selesai, biasanya ditandai dengan munculnya Copepods, yaitu mahluk2 kecil seperti kutu air berwarna putih yang berenang2 di sekitar permukaan aquarium. Jika sudah muncul copepod maka aqua sudah siap menampung coral dan ikan.
Yang perlu diketahui :
- Calcium berfungsi menaikkan PH air laut, jika PH tester menunjukan PH yg rendah, lalu dengan menambahkan calcium secukupnya ke dalam air maka PH akan naik kembali.
- PH yang rendah biasanya disebabkan karena kadar amoniak yang tinggi. PH yg rendah bisa mengakibatkan tewasnya kehidupan di aquarium.
- Coral atau terumbu karang hanya bisa hidup dgn suhu yang berkisar 22-26 Celcius. Jadi suhu perlu dijaga kestabilannya.
- Coral bisa hidup sehat jika mendapat cukup calcium dan makanan.
- Rata-rata Ikan hias laut tidak bisa hidup dgn suhu yang terlalu dingin, karena akan terkena penyakit white spot. Itulah sebabnya seringkali ikan dan coral tdk bisa hidup berdampingan.
- Ikan hias laut ada yang memakan coral, seperti beberapa jenis ikan angel, trigger, dll.
- Tiap jenis coral atau ikan memiliki sifat dan character sendiri-sendiri yang perlu diketahui supaya tdk terjadi kekacauan di aquarium. Misalnya : ikan badut (clownfish) membutuhkan anemone sebagai tempat tinggalnya dan anemone membutuhkan ikan badut yg membantu mencari makanan buat coral
- Penambahan jumlah ikan di aquarium sebaiknya dilakukan secara bertahap dan hati2. ikan yg baru tiba biasanya harus dikarantina dulu, karena ikan yang lebih senior biasanya suka menyerang ikan yang baru dan bisa menyebabkan ikan itu tewas.
- Jika kita menggunakan lampu Metal Halide, maka air aqua akan menjadi panas dan dibutuhkan chiller untuk mendinginkan suhu air. Jadi jika anda menggunakan MH maka anda juga butuh Chiller.
- Coral akan tumbuh dan berkembang menjadi besar jika cukup mendapatkan sinar yg berasal dari matahari atau lampu MH.
- Ada bermacam2 Tehnik Skimmer yang perlu diketahui, seperti : tehnik Ventury, Needlewheeler, dll. Gunanya untuk mengetahui skimmer seperti apa yg dibutuhkan oleh aqua anda.
- Ada bermacam2 Tehknik Filter, seperti : mekanik, biology dan kimiawi. Dan jenis filter pun bermacam2, seperti : wet&dry, under gravel, canister, filter gantung, filter vegetasi, dll. Jadi perlu dipikirkan, filter seperti apa yg dibutuhkan oleh aqua anda.
- Sekali dalam enam bulan, air laut perlu dikuras dan diganti baru. Jika keseimbangan ekosistem gagal dibentuk, maka pergantian air laut perlu dipercepat, jadi tdk harus menunggu sampai 6 bulan. Jadi disesuaikan dgn kebutuhan.
- Type sump ada bermacam2, harus ditentukan sump yang sesuai untuk aquarium kita.
- Peralatan aquarium laut memang tergolong mahal tapi bukan tidak mungkin kita mengakali dengan cara membuat sendiri (Do It Yourself / DIY) peralatan seperti skimmer, calcium reaktor atau denitrator sehingga biaya bisa ditekan semurah mungkin. Cara2 membuat peralatan itu banyak sekali diajarkan di forum2 marine aquarium dan bisa dicontoh secara gratis.
Perawatan Aquarium.
- Benar-benar jaga kualitas air yang ada, jika kita memberi makan janganlah kita memberi makan sampai over feed ( makanan tersebut sampai jatuh di dasar aquarium kita ). Makan kita dapat membeli pellet di toko aquarium, Rebon buku, atau makanan yang kita racik sendiri. Kalo saya, saya beri makan 2 kali sehari. Jangan terlalu berlebihan dalam memberi makan.
- Jika air menguap tambahkanlah air Aqua atau Air isi ulang. Jangan ditambahkan air laut lagi, karena jika air laut yang menguap di aquarium kita, kadar garamnya masih tertinggal di aquarium kita. Sehingga jika kita tambahkan air laut, keasinannya atau salinitynya bisa meningkat tajam.
- Terumbu membutuhkan sinar yang cukup, lebih baik anda atur agar aquariu anda terkena sinar matahari jika pagi, kalaupun tidak bisa juga tidak apa –apa, asal sinar lampou cukup.
- Parameter air harus benar – benar dijaga ( khusus untuk terumbu), untuk itu kita harus mempunyai apa yang disebut dengan test kit. Untuk mengecek keasaman air (ph), alkanity, Po4 dsb. Harga memang agak mahal sekitar Rp 200.000 – an. Namun setelah kita melakukan test yang rutin selama beberapa bulan, kita sudah tidak perlu lagi. Mengapa? Karena kita sudah tahu kondisi aquarium kita selanjutanya. Ya, sesekali kita test juga tidak apa – apa. Alat pengukur salinity seperti hydrometer ( biasanya digabung dengan suhu), yang ini agak murah sekitar Rp 20.000. namun keakuratnnya tidak 100 %. Ingin yang lebih akurat, yang lebih mahal banyak…he..he..
- Ingin yang tidak rumit pake test – test-an segala, maka sering – seringlah anda ganti air laut. Namun gantinya hanya 20% saja dari total aquarium anda. Bisa 2 minggu sekali, 1 bulan sekali tergantung ukuran aquarium. Ingat ini adalah hobby, tidak usah dibuat pusing. Lain lagi jika anda menjaga parameter air, bisa saja hanya ganti air laut 3 bulan sekali, atau 1 tahuin sekali.
- Penambahan Zat additive yang diperlukan. Terumbu seperti halnya ikan juga membutuhkan makanan. Beli saja makan terumbu yang ada yang dijual di luar di banyak penjual.
hobbyikanlaut- Medium Fish
- Posts : 66
Points : 3871
Reputation : 1
Join date : 2014-04-14
Re: Poin Penting dalam Persiapan Membangun Aquarium Hias Laut serta Perawatannya
nunggu DIY/ racikkan additive, pengalaman dari para sifu reefer di IFC, mudah2an nantinya bisa di coba di aplikasikan di tank reefer yg lain, minimalnya di tank saya
...
...
Anaknemo- Global Moderator
- Posts : 771
Points : 4584
Reputation : 34
Join date : 2014-05-30
Location : BaleEndah-Bandung
Re: Poin Penting dalam Persiapan Membangun Aquarium Hias Laut serta Perawatannya
idemAnaknemo wrote:nunggu DIY/ racikkan additive, pengalaman dari para sifu reefer di IFC, mudah2an nantinya bisa di coba di aplikasikan di tank reefer yg lain, minimalnya di tank saya
...
deka- Big Fish
- Posts : 115
Points : 3904
Reputation : 0
Join date : 2014-05-26
Location : jogjakarta
Re: Poin Penting dalam Persiapan Membangun Aquarium Hias Laut serta Perawatannya
Untuk filter biologi kalo diisi pake substrat pro eheim boleh ya? Ada.sisa 1lt an.. Kalo diisi paling ga padat, apakah bakalan efektif?
Paling ditaro dikain jaring.. Rencananya gitu suhu
Trims semua
Paling ditaro dikain jaring.. Rencananya gitu suhu
Trims semua
brusli1881- Egg Fish
- Posts : 2
Points : 3240
Reputation : 0
Join date : 2015-11-26
Similar topics
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
» Sekilas Perlengkapan Yang Dibutuhkan Aquarium Hias Laut
» Serba - Serbi Ikan Hias Laut
» want to buy PAKAN IKAN HIAS LAUT CURAHAN / KILOAN
» Cara memelihara ikan koi dalam aquarium
» Sekilas Perlengkapan Yang Dibutuhkan Aquarium Hias Laut
» Serba - Serbi Ikan Hias Laut
» want to buy PAKAN IKAN HIAS LAUT CURAHAN / KILOAN
» Cara memelihara ikan koi dalam aquarium
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sun 26 May 2024, 07:08 by alwansyakir
» 3 Cara memasukan foto
Sun 26 May 2024, 07:01 by alwansyakir
» Terbaru! Update Stock April 2024
Wed 24 Apr 2024, 17:15 by Coral Action
» UPDATE STOCK CORAL Maret 2024- Coralactions - Jakarta Barat
Mon 25 Mar 2024, 14:01 by Coral Action
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Mon 04 Mar 2024, 18:21 by reefer reefer
» Jual Coral Premium - Jakarta Barat
Thu 29 Feb 2024, 11:02 by Coral Action
» XIV Nano Reef Tank
Wed 24 Jan 2024, 10:03 by XIV
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
Tue 03 Oct 2023, 05:07 by Dilly ardianwiguna
» Manfish Black Angel
Wed 23 Aug 2023, 12:22 by indra nyimak
» Chemiclean Boyds
Sun 06 Aug 2023, 13:24 by Bali Reef Box
» Our store
Sat 22 Oct 2022, 14:19 by Reef House Banten
» Palmas Senegalus terlihat sakit
Sat 17 Sep 2022, 01:13 by jo
» Tes Kit CA dan KH
Thu 01 Sep 2022, 10:03 by awink76
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
Wed 19 Jan 2022, 22:29 by pitoyop
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
Thu 09 Dec 2021, 12:16 by Admin
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
Mon 25 Oct 2021, 01:09 by Widi
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
Sat 03 Jul 2021, 18:27 by Mrxlazuardin
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
Fri 11 Jun 2021, 06:32 by sarilegen
» Donut terlepas dari Cangkang
Thu 10 Jun 2021, 10:12 by hermasyah.1972
» Atlas of Fishes - Gobies
Fri 04 Jun 2021, 17:47 by xenkzz
» WTS Coral peliharaan
Sun 23 May 2021, 20:13 by bowo04
» Mencari n.Multifasciatus
Sat 22 May 2021, 11:30 by coktsa
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
Sun 18 Apr 2021, 04:54 by landax
» Hibah Lion Fish Cepetan
Sun 18 Apr 2021, 04:53 by landax
» Air Hujan
Wed 10 Mar 2021, 08:30 by Hendra Halim
» XIV's Aquascape Tanks
Thu 04 Feb 2021, 09:46 by Asfur
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
Thu 28 Jan 2021, 18:32 by Dan
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
Wed 13 Jan 2021, 08:49 by Asfur
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
Thu 07 Jan 2021, 03:06 by sasugadesu
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
Mon 28 Dec 2020, 07:33 by Edy siswanto