



Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) |
| |||
Batavia_Aquatic (706) |
| |||
Admin (641) |
| |||
Adminjava (404) |
| |||
indra nyimak (357) |
| |||
erms (302) |
| |||
rheinhard (295) |
| |||
syedjilani (276) |
| |||
Giest (273) |
| |||
rully chank (183) |
|
White Cloud Mountain Minnow (Tanichthys albonubes)
Page 1 of 1
White Cloud Mountain Minnow (Tanichthys albonubes)
[ltr]Salah satu ikan yang pasti dan masih menjadi a good choice untuk aquascaper dan fishkeeper secara general terkenal di pasaran ikan hias Indonesia sebagai 'zebra hongkong' kalau saya tidak salah kutip nama dagangnya.[/ltr]
[ltr]Nama asli ikan ini adalah Tanichthys albonubes atau nama Inggrisnya, White Cloud Mountain Minnow. Ikan ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penjelajah bernama Tan Kam Fei dari China waktu dia berjelajah ke Baiyunshan (Gunung Awan Putih) di Guangzhou, RRC dan dia menemukan ikan ini di sesuatu sungai kecil yang penuh dengan tanaman airnya.[/ltr]
[ltr]Ikan ini akhirnya sebagian diberi ke seorang ilmuwan yang bernama Shu-Yen Lin yang nantinya mendeskripsi dan menamakan ikan ini untuk menghormati orang yang menemukannnya dan tempat di mana ikan ini ditemukan.[/ltr]
[ltr]Untuk memelihara ikan ini di akuarium sebenarnya gampang. Karena ikan ini berasal dari daerah yang cenderung dingin. Temperatur di mana ikan ini ditemukan bervariasi, dan berkisar antara 5-25 derajat Selsius. Lebih hangat dari ini maka ada kemungkinan sistem imun mereka turun dan lebih cenderung terinfeksi dengan penyakit.[/ltr]
[ltr]Soal pH, ikan ini cenderung agak tahan banting... ph 6.0-8.5 masih bisa di tolerankan. Untuk membuat biotope yang cocok untuk ikan ini agak sedikit rumit, karena informasi tentang tempat asli ikan ini bervariasi. Mulai dari sungai2 kecil yang alirannya pelan yang penuh dengan tanaman air, ke sungai2 yang flownya agak sedang yang penuh dengan batu kerikil, batu sungai dan sedikit daun2 berserakan.[/ltr]
[ltr]Dua opsi ini dua2nya sangat mampu dilaksanakan di akuarium. Untuk opsi pertaman, tank ukuran 60 cm sudah cukup, dengan substrat yang gelap untuk merepresentasikan detritus dan kayu2 akar di pinggiran akuarium untuk membuat representasi pinggiran sungai. Moss2an bisa diikat ke kayunya dan tanaman2 air yang rimbun seperti Rotala, Limnophila, Ceraptoteris dan Blyxa bisa digunakan. Internal canister filter ato internal filter yang flow ratenya rendah bisa menjadi pilihan untuk mengsimulasi aliran sungai yang pelan ini.[/ltr]
[ltr]Untuk Opsi ke 2 memerlukan tank yang lebih panjang. Minimal rata2 90 cm supaya ada area yang aliran airnya kencang dan pelan dan ikan bisa 'beristirahat' di mana waktu ikan ini agak cape berenang di arus yang kencang terus. Batu2 kali yang cenderung bundar dan batu2 an kecil bundar harus disediakan sebagai dasar akuarium dan posisi batu harus disetting supaya ada sedikit tempat beristirahat untuk ikan. Internal Canister yang flow ratenya lebih kencang sedikit bisa digunakan untuk setup ini.[/ltr]
[ltr]Untuk tankmate, ada dua alternatif. Untuk tankmate di mana opsi 1 telah dipilih, beberapa ikan yang menghuni kurang lebih habitat yang sama dengan WCMM adalah ikan Kahyangan atau Paradise Fish (Macropodus opercularis) dan Gold Barb (Puntius semifasciolatus).[/ltr]
[ltr]Untuk Opsi ke 2 bisa memilih ikan2 yang tinggal di habitat yang sama seperit ikan ini di sungai yang arusnya cenderung sedikit kencang seperti loach ato danio yang cenderung agak rheofilic (suka arus kencang). Untuk lampu, hindarilah LED yang daya sinarya terlalu terang, karena sudah terbukti ikan ini akan sedikit pudar warnanya waktu diexpose dengan sinar yang terlalu terang.[/ltr]
[ltr]Lampu berkualitas T5 ato T8 sudah jauh lebih cukup untuk menerangi tank untuk ikan ini. Nah, karena ikan ini adalah ikan shoaling (berenang di dalam kelompok), maka minimal belilah sekitar 10-12 ekor supaya bisa melihat natural behaviour mereka.[/ltr]
[ltr]Masalah pakan, mereka adalah mikropredator yang memakan binatang2 kecil yang terbawa oleh arus. Beberapa opsi untuk pakan ikan ini adalah pelet dan flakes ukuran kecil dan juga cacing darah beku atau kering, dan pakan hidup seperti Artemia atau Daphnia.[/ltr]
[ltr]Gambar sebagai contoh: [You must be registered and logged in to see this link.]
[ltr]Link video untuk membuat sample ide biotope WCMM dari George Farmer akan saya lampirkan di post ini juga,[/ltr]
[ltr]1) Video: [You must be registered and logged in to see this link.]
[ltr]2) WCMM biotope making guide: [You must be registered and logged in to see this link.]
[ltr]Semoga ulasan ini membantu. Happy Biotoping, Fishkeeping and Aquascaping.[/ltr]
[ltr]Nama asli ikan ini adalah Tanichthys albonubes atau nama Inggrisnya, White Cloud Mountain Minnow. Ikan ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penjelajah bernama Tan Kam Fei dari China waktu dia berjelajah ke Baiyunshan (Gunung Awan Putih) di Guangzhou, RRC dan dia menemukan ikan ini di sesuatu sungai kecil yang penuh dengan tanaman airnya.[/ltr]
[ltr]Ikan ini akhirnya sebagian diberi ke seorang ilmuwan yang bernama Shu-Yen Lin yang nantinya mendeskripsi dan menamakan ikan ini untuk menghormati orang yang menemukannnya dan tempat di mana ikan ini ditemukan.[/ltr]
[ltr]Untuk memelihara ikan ini di akuarium sebenarnya gampang. Karena ikan ini berasal dari daerah yang cenderung dingin. Temperatur di mana ikan ini ditemukan bervariasi, dan berkisar antara 5-25 derajat Selsius. Lebih hangat dari ini maka ada kemungkinan sistem imun mereka turun dan lebih cenderung terinfeksi dengan penyakit.[/ltr]
[ltr]Soal pH, ikan ini cenderung agak tahan banting... ph 6.0-8.5 masih bisa di tolerankan. Untuk membuat biotope yang cocok untuk ikan ini agak sedikit rumit, karena informasi tentang tempat asli ikan ini bervariasi. Mulai dari sungai2 kecil yang alirannya pelan yang penuh dengan tanaman air, ke sungai2 yang flownya agak sedang yang penuh dengan batu kerikil, batu sungai dan sedikit daun2 berserakan.[/ltr]
[ltr]Dua opsi ini dua2nya sangat mampu dilaksanakan di akuarium. Untuk opsi pertaman, tank ukuran 60 cm sudah cukup, dengan substrat yang gelap untuk merepresentasikan detritus dan kayu2 akar di pinggiran akuarium untuk membuat representasi pinggiran sungai. Moss2an bisa diikat ke kayunya dan tanaman2 air yang rimbun seperti Rotala, Limnophila, Ceraptoteris dan Blyxa bisa digunakan. Internal canister filter ato internal filter yang flow ratenya rendah bisa menjadi pilihan untuk mengsimulasi aliran sungai yang pelan ini.[/ltr]
[ltr]Untuk Opsi ke 2 memerlukan tank yang lebih panjang. Minimal rata2 90 cm supaya ada area yang aliran airnya kencang dan pelan dan ikan bisa 'beristirahat' di mana waktu ikan ini agak cape berenang di arus yang kencang terus. Batu2 kali yang cenderung bundar dan batu2 an kecil bundar harus disediakan sebagai dasar akuarium dan posisi batu harus disetting supaya ada sedikit tempat beristirahat untuk ikan. Internal Canister yang flow ratenya lebih kencang sedikit bisa digunakan untuk setup ini.[/ltr]
[ltr]Untuk tankmate, ada dua alternatif. Untuk tankmate di mana opsi 1 telah dipilih, beberapa ikan yang menghuni kurang lebih habitat yang sama dengan WCMM adalah ikan Kahyangan atau Paradise Fish (Macropodus opercularis) dan Gold Barb (Puntius semifasciolatus).[/ltr]
[ltr]Untuk Opsi ke 2 bisa memilih ikan2 yang tinggal di habitat yang sama seperit ikan ini di sungai yang arusnya cenderung sedikit kencang seperti loach ato danio yang cenderung agak rheofilic (suka arus kencang). Untuk lampu, hindarilah LED yang daya sinarya terlalu terang, karena sudah terbukti ikan ini akan sedikit pudar warnanya waktu diexpose dengan sinar yang terlalu terang.[/ltr]
[ltr]Lampu berkualitas T5 ato T8 sudah jauh lebih cukup untuk menerangi tank untuk ikan ini. Nah, karena ikan ini adalah ikan shoaling (berenang di dalam kelompok), maka minimal belilah sekitar 10-12 ekor supaya bisa melihat natural behaviour mereka.[/ltr]
[ltr]Masalah pakan, mereka adalah mikropredator yang memakan binatang2 kecil yang terbawa oleh arus. Beberapa opsi untuk pakan ikan ini adalah pelet dan flakes ukuran kecil dan juga cacing darah beku atau kering, dan pakan hidup seperti Artemia atau Daphnia.[/ltr]
[ltr]Gambar sebagai contoh: [You must be registered and logged in to see this link.]
[ltr]Link video untuk membuat sample ide biotope WCMM dari George Farmer akan saya lampirkan di post ini juga,[/ltr]
[ltr]1) Video: [You must be registered and logged in to see this link.]
[ltr]2) WCMM biotope making guide: [You must be registered and logged in to see this link.]
[ltr]Semoga ulasan ini membantu. Happy Biotoping, Fishkeeping and Aquascaping.[/ltr]
summoner2183- Egg Fish
- Posts : 17
Points : 3382
Reputation : 1
Join date : 2014-04-10
Location : Jawa Tengah

» Mountain Coral tank
» White fiji sand
» WTB ATI Fiji White Sand
» WTB Fiji White Sands
» INFECT-O White Spot drug
» White fiji sand
» WTB ATI Fiji White Sand
» WTB Fiji White Sands
» INFECT-O White Spot drug
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» Our store
» Our store & stock
» Palmas Senegalus terlihat sakit
» Tes Kit CA dan KH
» Our store
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
» Advanced topic : Pentingnya Keseimbangan kalsium dan Carbonate dalam reef aquarium
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
» Donut terlepas dari Cangkang
» Atlas of Fishes - Gobies
» WTS Coral peliharaan
» Mencari n.Multifasciatus
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
» Hibah Lion Fish Cepetan
» Air Hujan
» XIV's Aquascape Tanks
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
» Tempat hunting ikan Cichlid
» How To Start Marine Tank - Part 2 : Getting Started With Your Tank
» Arwana Golden dan Blue base body
» Cari udang hias Sulawesi (sule)
» Cari udang hias Sulawesi (sule)
» Cari udang hias Sulawesi (sule)