Sump Filter - Simple & Easy Way to Make It

[You must be registered and logged in to see this image.]

Sump Filter

1.) Definisi, Tujuan dan Kegunaan :
Sump Filter adalah alat yang berbahan dasar kaca dan berbentuk seperti aquarium, namun terdapat perbedaan yaitu memiliki sekat kaca yang berguna untuk membagi menjadi beberapa ruang dalam aquarium tsb.
Tujuan dari ruang tersebut (bisa disebut chamber) adalah sebagai sarana peletakan media filtrasi dan equipment penunjang dalam memelihara aquarium laut. Selain dari itu juga berfungsi sebagai sarana penambah total volume air aquarium laut dan sebagai sirkulasi pada aquarium.
Kelebihan penggunaan filter sump pada umumnya adalah untuk mempermudah reefer dalam maintenance aquariumnya dan dalam meletakkan equipment serta media filtrasi penunjang.
Volume air yang lebih besar juga membantu kestabilan aquarium.
Sirkulasi yang menggunakan sump filter otomatis akan jauh lebih baik drpd yang tidak pakai. Kenapa? Karena dengan begitu air akan ada "istirahat" nya tidak berulang2 diaduk dalam ruang yg sama spt aquarium yg tidak menggunakan filter sump. Dengan begitu suhu aquarium juga terjaga karena kumparan/pompa terpisah dari main tank. So otomatis membantu menurunkan suhu meski tidak drastis ketimbang yang tidak pakai sump filter.
Dengan menggunakan sump filter otomatis juga memilki reserve air "istirahat" yg lebih banyak drpd tidak menggunakan.

2.) Ukuran, Jumlah Ruang/Chamber dan Komposisi :
Pada umumnya kebanyakan reefer menggunakan 3 chamber. Untuk ukuran bergantung besarnya dimensi main tank.
Saran dari pengalaman saya, ukuran sump yang paling dan sangat ideal adalah 1:1 dengan main tank dan atau 3/4 dari ukuran main tank. Minimal adalah separoh dari main tank namun kurang dianjurkan.
Semakin besar volume sump atau bahkan lebih besar daripada volume main tank maka akan jauh lebih bagus dan lebih stabil.
-----------------------------------------
Sekarang saya akan bahas design serta komposisi
Berhubung terkadang ada yg ingin menggunakan macroalgae sebagai media filtrasi tambahan maka saya akan bahas 2 tipe sump tersimple. Maaf klo gambarnya jelek.

*) Design A, Sump Filter 3 Chamber :
[You must be registered and logged in to see this image.]
Spt digambar anda bisa lihat total ruang sump adalah 3 chamber. Disini macroalgae tidak dipakai.
Full komposisi hanya mengandalkan Media Filtrasi, Skimmer dan Return Pump sebagai alat tempur penunjang utama.
C1 adalah ruang sebagai Media Filter yang biasanya berisi Bacteria Housing (contohnya dan penjelasannya akan dibahas dibawah) bisa juga plus kapas dibagian paling atasnya. 
C2 merupakan ruang Skimmer, disini bisa juga ditambahkan media filter Carbon Active namun hati2 peletakannya jgn sampai tersedot skimmer. Bisa juga diisi liverock sekeliling skimmer secukupnya.
C3 murni ruang pompa sirkulasi ato return pump.

*) Design B, Sump Filter 4 Chamber :
[You must be registered and logged in to see this image.]
Jika ingin menggunakan macroalgae sbg tambahan filtrasi biological disarankan menggunakan 4 chamber dan berukuran agak besar ato sebanding dgn main tank.
Spt penjelasan di Design A hanya saja C2 diganti Macroalgae dan C3 berisi skimmer.
Mungkin ada yg bertanya kenapa macroalgae di C2 bukan di C3, jawabannya bebas...anda mau spt itu boleh jg...sy hanya share yg menurut sy bagus....alasannya?
Menurut sy, macroalgae membutuhkan nutrient ato air kotor untuk penyerapan/feed mreka sehingga baiknya diletakkan di ruang dimana air belum di skimming (masih kotor lah kira2).
Setelah dari refug baru waste dari macroalgae disaring lagi oleh skimmer berikut nutrient yang belum diangkat. Sehingga air yg diterima oleh return pump akan lebih bersih.

3.) Komposisi :
Untuk komposisi Design A yang jelas anda membutuhkan :
-) Bacteria Housing sbg media filter utama di C1 Sump, contohnya banyak mulai dr yg branded dan tidak. Misal : Batu Apung, Seachem Matrix, Crystal Bio, Live Rock, DLL
-) Protein Skimmer sbg jantung utama, banyak merek
-) Return Pump

Untuk komposisi Design B sama spt Design A hanya saja C2 diganti macroalgae dan C3 diisi skimmer.
-----------------------------------------
Efektif mana?design A ato B? 2-2nya dan tergantung selera mau pake yg mana...keduanya baik selama anda paham how to maintain it.
Sekian topic ini dibuat untuk membantu reefer dan semoga reefer paham mana yg terbaik untuk kebutuhan Marine Tank nya masing2.
Jika ada pertanyaan silahlan tanyakan di kolom komentar/reply

Best Regards,

Forum IndoFishClub

Bang, jelasin cara nyambungin pipanya

Baru mulai baca” kembali thread” di forum kita ini,..hehehehe...

Nice topic utk yg baru mau memulai reeftank ini

Halo, ijin bertanya..

Saat ini saya memilih mengandalkan hob daripada sum karena belom berani melubangi aquarium...

Tapi semakin terpikir untuk menggunakan sum, jd kepikir ide seperti ini:
Di buat 4 chamber, dengan chamber no 1 diisi pompa yg menyedot air dari Mt turun ke sum, dan di chamber no 4 air di pompa naik kembali.. 
apakah pernah ada yg buat?

Terima kasih

Albertharris wrote:Halo, ijin bertanya..

Saat ini saya memilih mengandalkan hob daripada sum karena belom berani melubangi aquarium...

Tapi semakin terpikir untuk menggunakan sum, jd kepikir ide seperti ini:
Di buat 4 chamber, dengan chamber no 1 diisi pompa yg menyedot air dari Mt turun ke sum, dan di chamber no 4 air di pompa naik kembali.. 
apakah pernah ada yg buat?

Terima kasih

Wow jd pake 2 pompa yaa om. Bikin aja Pipa Overflow DIY, ane pake itu di MT ane yg skrg Fish Only. Ane juga liat bikinnya https://www.youtube.com/watch?v=-4v8kyuP25A itu linknya om. Ane pake pipanya ukuran 1 inch truz return pumpnya pake Resun yg 2000 lph.

Albertharris wrote:Halo, ijin bertanya..

Saat ini saya memilih mengandalkan hob daripada sum karena belom berani melubangi aquarium...

Tapi semakin terpikir untuk menggunakan sum, jd kepikir ide seperti ini:
Di buat 4 chamber, dengan chamber no 1 diisi pompa yg menyedot air dari Mt turun ke sum, dan di chamber no 4 air di pompa naik kembali.. 
apakah pernah ada yg buat?

Terima kasih

Klo dengan cara spt ini ada resiko banjir luber pas mati lampu, dari segi konsumsi listrik akan naik, dari segi suhu akan menaikkan suhu krn makin banyak kumparan dalam air.
Menurut saya tidak efisien yah

MW tnya om, klau aquarium uk 50*50*50 pake back sump ( ukran 15 cm, sekat 13cm/filter, sekat 24 cm skimmer, sekat 13cm retrun MT ). Apakah efesien? Mohon pencerahannya..

Putra setiadi wrote:MW tnya om, klau aquarium uk 50*50*50 pake back sump ( ukran 15 cm, sekat 13cm/filter, sekat 24 cm skimmer, sekat 13cm retrun MT ). Apakah efesien? Mohon pencerahannya..

Dari pengalaman saya, penggunaan filter belakang kurang efisien terutama jika untuk pemula.
Back sump cenderung tidak stabil dr segi suhu dan parameter air. Lain cerita jika bisa handling parameter swingnya.
Tetap jauh lebih efisien dgn pake sump filter bawah. 
Volume air jauh lebih banyak dan lebih stabil, dr segi peletakan equipment n media filtrasi juga lebih mudah

Om mau tanya dong, saya kan pake sump ukuran 40x30x30, saya bikin 3 chamber, rencana nya
chamber 1 saya taruh filter sock+skimer dan batu apung
Chamber 2 saya isi chaeto dan deep sand
Chamber 3 buat return pump
Apakah bisa seperti itu?