



Latest topics
Most Viewed Topics
Top posters
Anaknemo (771) |
| |||
Batavia_Aquatic (706) |
| |||
Admin (641) |
| |||
Adminjava (404) |
| |||
indra nyimak (364) |
| |||
erms (302) |
| |||
rheinhard (295) |
| |||
syedjilani (276) |
| |||
Giest (273) |
| |||
rully chank (183) |
|
Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
+12
rhieyant
lucasivan
denovian
dunkin
Fishonly
Frans Liem
rheinhard
anak keong
Flame angel
Giest
kiezzz
Adrianto
16 posters
Page 1 of 1
Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Sumber organic carbon yang pertama adalah cuka.. yup. Cuka yang biasa kita pakai buat makanan 
Cuka yang digunakan adalah cuka makan 5%. Gunakan yang mempunyai grade bagus.
Jika tidak ada cuka makan, anda bisa membuat dengan cara membeli 98% asam asetat glasial food grade dan mengencerkannya sampai 5%. Caranya bagaimana?
Misal : anda mempunyai 10 ml asam asetat glasial, maka untuk membuat 5% cuka adalah
98% x 10 mL = 5% x N mL . N= (98x10) / 5 = 196 mL. Artinya 10 mL asam asetat glasial tadi diencerkan menggunakan air RO hingga 196 ml
OK, kembali lagi ke topik
Mengapa cuka dapat dipakai sebagai sumber makanan bakteri?
Cuka adalah sumber carbon sederhana rantai pendek yang dapat digunakan oleh bakteri sebagai sumber energi untuk mengolah waste. Cuka akan meningkatkan populasi koloni bakteri di air sehingga pengolahan waste akan meningkat lebih cepat.
Cuka akan membantu bakteri mengolah nitrat dan sedikit fosfat di dalam tank. Jadi ketika nitrat anda rendah dan fosfat tinggi, gunakan metode lain dalam mengolah fosfat seperti menambahkan GFO (Rowaphos, Phosban, dll)
Cuka dipilih karena dengan dosing cuka, menurut beberapa peneliti jarang atau tidak pernah terjadi cyano blooming karena bakteri cyano tidak bisa menggunakan cuka sebagai sumber makanannya. Bakteri cyano masih bisa menggunakan sumber lain seperti vodka dan gula. Tapi ingat, bacterial blooming masih bisa terjadi ketika menggunakan dosing carbon sources dalam bentuk apaapun. Jadi bijaklah dalam dosing carbon organik
OK aturan utama dalam dosing cuka akan saya perinci sebagai berikut :
Ini saya sertakan tabel regimen dose untuk cuka. Tabel ini saya adopt dari Randy Holmes dengan sedikit penyesuaian. Saya hanya akan meyertakan sampai 1000 Liter. Kalo tank anda lebih dari itu dan pengen dosing silakan PM saya, tapi harap sabar ya karena saya ga bisa online setiap waktu
Nah bagaimana cara membaca tabel yang ruwet di atas
saya jelasin ya dengan contoh tank 100 Liter.
1. Dimulai dengan dosing 0.8 ml cuka per hari mulai hari pertama sampai hari ke 3
2. Kemudian hari ke 4-7, dosinglah 1.6 ml per hari. Ukurlah nitrat anda. Apakah sudah mulai turun? Jika sudah maintain dosis ini. Jika belum ke step berikutnya.
3. Mulai minggu ke dua, dosinglah 5.6 ml per hari. Jika sudah mulai turun, pertahankan dosis ini.
4. Jika nitrat sudah tidak terdeteksi, dosis harian anda adalah dosis yang anda dosingkan terakhir DIBAGI 2. Artinya jika anda dosing 5.6 mL, maka dosis maintenance adalah 5.6 / 2 = 2.8 mL
5. Tiap minggu jika nitrat masih membandel dan tidak mau turun, naikkan 4 ml per hari. Seharusnya pada minggu kedua sudah mulai turun lah karena jika tidak turun turun di tank anda ada sumber nitrat / nitrate factory yang terus memproduksi nitrat.
Selalu amati kondisi biota di tank anda tiap kali dosing karena jika terjadi seusatu yg tidak diinginkan, anda langsug dapat menghentikan dosingnya sewaktu waktu. Ingat dosing carbon sources ini ribet dan harus sabar
Jika anda tipe orang yang tidak punya waktu, akan saya beri alternatif yang tidak ribet di thread lain hehehe
Demikian thread saya tentang vinegar, kita ketemu di thread berikutnya

Cuka yang digunakan adalah cuka makan 5%. Gunakan yang mempunyai grade bagus.
Jika tidak ada cuka makan, anda bisa membuat dengan cara membeli 98% asam asetat glasial food grade dan mengencerkannya sampai 5%. Caranya bagaimana?
Misal : anda mempunyai 10 ml asam asetat glasial, maka untuk membuat 5% cuka adalah
98% x 10 mL = 5% x N mL . N= (98x10) / 5 = 196 mL. Artinya 10 mL asam asetat glasial tadi diencerkan menggunakan air RO hingga 196 ml
OK, kembali lagi ke topik

Mengapa cuka dapat dipakai sebagai sumber makanan bakteri?
Cuka adalah sumber carbon sederhana rantai pendek yang dapat digunakan oleh bakteri sebagai sumber energi untuk mengolah waste. Cuka akan meningkatkan populasi koloni bakteri di air sehingga pengolahan waste akan meningkat lebih cepat.
Cuka akan membantu bakteri mengolah nitrat dan sedikit fosfat di dalam tank. Jadi ketika nitrat anda rendah dan fosfat tinggi, gunakan metode lain dalam mengolah fosfat seperti menambahkan GFO (Rowaphos, Phosban, dll)
Cuka dipilih karena dengan dosing cuka, menurut beberapa peneliti jarang atau tidak pernah terjadi cyano blooming karena bakteri cyano tidak bisa menggunakan cuka sebagai sumber makanannya. Bakteri cyano masih bisa menggunakan sumber lain seperti vodka dan gula. Tapi ingat, bacterial blooming masih bisa terjadi ketika menggunakan dosing carbon sources dalam bentuk apaapun. Jadi bijaklah dalam dosing carbon organik

OK aturan utama dalam dosing cuka akan saya perinci sebagai berikut :
- Cuka, karena bersifat asam akan menurunkan pH air sedikit. Tetapi pada sistem dengan KH di atas 7, hal ini tidak menjadikan masalah
- Dosing cuka lebih baik dilakukan siang hari pada waktu pH air paling tinggi. Jika tidak memungkinkan, dosinglah pada pagi hari.
- Ketika membuat sendiri cuka dari asam asetat glasial tadi, lebih baik menggunakan langsung karena cuka yang diencerkan dengan tidak aseptis akan mudah terdegradasi oleh bakteri sehingga berkurang efektivitasnya.
- Disarankan menggunakan skimmer untuk meminimalkan terjadinya bacteria blooming.
- Dosing carbon sources adalah hal yg ribet, jadi sabarlah
- Ukur net volume air di tank anda setelah dikurangi liverock pasir dll
- Trakhir yang paling penting, gunakan teskit untuk mengukur sberapa tinggi nitrat anda di tank sebelum dosing dan setelah dosing dalam waktu tertentu. Dosing tanpa teskit resiko anda sendiri
Ini saya sertakan tabel regimen dose untuk cuka. Tabel ini saya adopt dari Randy Holmes dengan sedikit penyesuaian. Saya hanya akan meyertakan sampai 1000 Liter. Kalo tank anda lebih dari itu dan pengen dosing silakan PM saya, tapi harap sabar ya karena saya ga bisa online setiap waktu

5% CUKA | VOLUME NETT AIR AQUARIUM | |||||
100 L | 200 L | 400 L | 600 L | 800 L | 1000 L | |
Hari ke 1-3 | 0.8 ml | 1.6 | 3.2 | 4.8 | 6.4 | 8 |
Hari ke 4-7 | 1.6 ml | 3.2 | 6.4 | 9.6 | 12.8 | 16 |
Minggu 2 | 5.6 ml | 7.2 | 10.4 | 13.6 | 16.8 | 20 |
Minggu 3 | 9.6 ml | 11.2 | 14.4 | 17.6 | 20.8 | 24 |
Minggu 4 | 13.6 ml | 15.2 | 18.4 | 21.6 | 24.8 | 28 |
Minggu 5 | 17.6 ml | 19.2 | 22.4 | 25.6 | 28.8 | 32 |
Minggu 6 | 21.6 ml | 23.2 | 26.4 | 29.6 | 32.8 | 36 |
Minggu N | x + 4 ml | x + 4 ml | x + 4 ml | x + 4 ml | x + 4 ml | x + 4 ml |
Nah bagaimana cara membaca tabel yang ruwet di atas

1. Dimulai dengan dosing 0.8 ml cuka per hari mulai hari pertama sampai hari ke 3
2. Kemudian hari ke 4-7, dosinglah 1.6 ml per hari. Ukurlah nitrat anda. Apakah sudah mulai turun? Jika sudah maintain dosis ini. Jika belum ke step berikutnya.
3. Mulai minggu ke dua, dosinglah 5.6 ml per hari. Jika sudah mulai turun, pertahankan dosis ini.
4. Jika nitrat sudah tidak terdeteksi, dosis harian anda adalah dosis yang anda dosingkan terakhir DIBAGI 2. Artinya jika anda dosing 5.6 mL, maka dosis maintenance adalah 5.6 / 2 = 2.8 mL
5. Tiap minggu jika nitrat masih membandel dan tidak mau turun, naikkan 4 ml per hari. Seharusnya pada minggu kedua sudah mulai turun lah karena jika tidak turun turun di tank anda ada sumber nitrat / nitrate factory yang terus memproduksi nitrat.
Selalu amati kondisi biota di tank anda tiap kali dosing karena jika terjadi seusatu yg tidak diinginkan, anda langsug dapat menghentikan dosingnya sewaktu waktu. Ingat dosing carbon sources ini ribet dan harus sabar

Demikian thread saya tentang vinegar, kita ketemu di thread berikutnya

Adrianto- Moderator
- Posts : 88
Points : 3553
Reputation : 40
Join date : 2014-09-02
Location : Surabaya
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
wah brarti cuka makan dixi yg 25% itu kurang baik yah pak?kmrn smpt liat cuka makan yg 5% import punya harga nya mayan d banding yg dixi..wkwkkw..kl gt bsk2 d ganti deh yg 5%
kiezzz- Egg Fish
- Posts : 17
Points : 3513
Reputation : 1
Join date : 2014-05-13
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Dicoba saja pakkiezzz wrote:wah brarti cuka makan dixi yg 25% itu kurang baik yah pak?kmrn smpt liat cuka makan yg 5% import punya harga nya mayan d banding yg dixi..wkwkkw..kl gt bsk2 d ganti deh yg 5%

Adrianto- Moderator
- Posts : 88
Points : 3553
Reputation : 40
Join date : 2014-09-02
Location : Surabaya
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
wah selama ini sy gak pernah diencerkan sy langsung tetesin aja di tank..wkwkwkw. skr mala dosis na 6 tetes. btw, info nya sgt bermanfaat sekali pak. karena sy baca dr forum sblah kyna kebanyakan yg pake cuka dixi langsung ditetesin
kiezzz- Egg Fish
- Posts : 17
Points : 3513
Reputation : 1
Join date : 2014-05-13
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
saya nunggu yg gak pake ribetnya hehehe.. yg kira2 seminggu 2 kali atau seminggu sekali saja 

Giest- Big Fish
- Posts : 273
Points : 3682
Reputation : 22
Join date : 2014-08-14
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Adrianto wrote:Sumber organic carbon yang pertama adalah cuka.. yup. Cuka yang biasa kita pakai buat makanan
Cuka yang digunakan adalah cuka makan 5%. Gunakan yang mempunyai grade bagus.
Jika tidak ada cuka makan, anda bisa membuat dengan cara membeli 98% asam asetat glasial food grade dan mengencerkannya sampai 5%. Caranya bagaimana?
Misal : anda mempunyai 10 ml asam asetat glasial, maka untuk membuat 5% cuka adalah
98% x 10 mL = 5% x N mL . N= (98x10) / 5 = 196 mL. Artinya 10 mL asam asetat glasial tadi diencerkan menggunakan air RO hingga 196 ml
OK, kembali lagi ke topik
Mengapa cuka dapat dipakai sebagai sumber makanan bakteri?
Cuka adalah sumber carbon sederhana rantai pendek yang dapat digunakan oleh bakteri sebagai sumber energi untuk mengolah waste. Cuka akan meningkatkan populasi koloni bakteri di air sehingga pengolahan waste akan meningkat lebih cepat.
Cuka akan membantu bakteri mengolah nitrat dan sedikit fosfat di dalam tank. Jadi ketika nitrat anda rendah dan fosfat tinggi, gunakan metode lain dalam mengolah fosfat seperti menambahkan GFO (Rowaphos, Phosban, dll)
Cuka dipilih karena dengan dosing cuka, menurut beberapa peneliti jarang atau tidak pernah terjadi cyano blooming karena bakteri cyano tidak bisa menggunakan cuka sebagai sumber makanannya. Bakteri cyano masih bisa menggunakan sumber lain seperti vodka dan gula. Tapi ingat, bacterial blooming masih bisa terjadi ketika menggunakan dosing carbon sources dalam bentuk apaapun. Jadi bijaklah dalam dosing carbon organik
OK aturan utama dalam dosing cuka akan saya perinci sebagai berikut :
- Cuka, karena bersifat asam akan menurunkan pH air sedikit. Tetapi pada sistem dengan KH di atas 7, hal ini tidak menjadikan masalah
- Dosing cuka lebih baik dilakukan siang hari pada waktu pH air paling tinggi. Jika tidak memungkinkan, dosinglah pada pagi hari.
- Ketika membuat sendiri cuka dari asam asetat glasial tadi, lebih baik menggunakan langsung karena cuka yang diencerkan dengan tidak aseptis akan mudah terdegradasi oleh bakteri sehingga berkurang efektivitasnya.
- Disarankan menggunakan skimmer untuk meminimalkan terjadinya bacteria blooming.
- Dosing carbon sources adalah hal yg ribet, jadi sabarlah
- Ukur net volume air di tank anda setelah dikurangi liverock pasir dll
- Trakhir yang paling penting, gunakan teskit untuk mengukur sberapa tinggi nitrat anda di tank sebelum dosing dan setelah dosing dalam waktu tertentu. Dosing tanpa teskit resiko anda sendiri
Ini saya sertakan tabel regimen dose untuk cuka. Tabel ini saya adopt dari Randy Holmes dengan sedikit penyesuaian. Saya hanya akan meyertakan sampai 1000 Liter. Kalo tank anda lebih dari itu dan pengen dosing silakan PM saya, tapi harap sabar ya karena saya ga bisa online setiap waktu
Nah bagaimana cara membaca tabel yang ruwet di atassaya jelasin ya dengan contoh tank 100 Liter.
1. Dimulai dengan dosing 0.8 ml cuka per hari mulai hari pertama sampai hari ke 3
2. Kemudian hari ke 4-7, dosinglah 1.6 ml per hari. Ukurlah nitrat anda. Apakah sudah mulai turun? Jika sudah maintain dosis ini. Jika belum ke step berikutnya.
3. Mulai minggu ke dua, dosinglah 5.6 ml per hari. Jika sudah mulai turun, pertahankan dosis ini.
4. Jika nitrat sudah tidak terdeteksi, dosis harian anda adalah dosis yang anda dosingkan terakhir DIBAGI 2. Artinya jika anda dosing 5.6 mL, maka dosis maintenance adalah 5.6 / 2 = 2.8 mL
5. Tiap minggu jika nitrat masih membandel dan tidak mau turun, naikkan 4 ml per hari. Seharusnya pada minggu kedua sudah mulai turun lah karena jika tidak turun turun di tank anda ada sumber nitrat / nitrate factory yang terus memproduksi nitrat.
Selalu amati kondisi biota di tank anda tiap kali dosing karena jika terjadi seusatu yg tidak diinginkan, anda langsug dapat menghentikan dosingnya sewaktu waktu. Ingat dosing carbon sources ini ribet dan harus sabarJika anda tipe orang yang tidak punya waktu, akan saya beri alternatif yang tidak ribet di thread lain hehehe
Demikian thread saya tentang vinegar, kita ketemu di thread berikutnya
Jujur aja pak mod, ini yang sy butuhkan pengetahuan2 tentang dosing, ini yang saya cari2 selama ini, dan Pak momod menjabarkannya ,diperbanyak Pak momod Sy sangat berterima kasih
Flame angel- Egg Fish
- Posts : 19
Points : 3479
Reputation : 0
Join date : 2014-06-17
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Mantap pak sangat berguna sekali
terima kasih
terima kasih
anak keong- Small Fish
- Posts : 48
Points : 3367
Reputation : 0
Join date : 2014-11-09
Location : depok
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Mufakat om prof.....xixixixixi.....dosing lah dengan bijaksana, over dose, resiko di tanggung penumpang masing-masing....wkwkwwk
rheinhard- Big Fish
- Posts : 295
Points : 3839
Reputation : 28
Join date : 2014-04-22
Age : 43
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Thread yang sangat bermanfaat bagi kami yg masih baru, dan masih hatus banyak belajar, terimakasih prof adrianto...
di tunggu thread selanjutnya mengenai DIY Bacteria...
di tunggu thread selanjutnya mengenai DIY Bacteria...
Frans Liem- Egg Fish
- Posts : 16
Points : 3467
Reputation : 0
Join date : 2014-06-30
Age : 37
Location : Jakarta
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Ada om rheinhard ..menanti2 aquarium ya yg gede d posting d sini 

anak keong- Small Fish
- Posts : 48
Points : 3367
Reputation : 0
Join date : 2014-11-09
Location : depok
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
anak keong wrote:Ada om rheinhard ..menanti2 aquarium ya yg gede d posting d sini
wkwkwkw....kl tank gede belum tau kapan bisa running om. Belum tau saya kapan balik ke Makassar

rheinhard- Big Fish
- Posts : 295
Points : 3839
Reputation : 28
Join date : 2014-04-22
Age : 43
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Terimakasih banyak prof adrianto, berkat pembahasan ini tank ku skrng
No3 = 0
Po4 = 0
selanjutnya pelan pelan belajar dosing Big3 dr pembahasan thread yg lain.
1x lagi thx prof
thanks juga IFC

No3 = 0
Po4 = 0
selanjutnya pelan pelan belajar dosing Big3 dr pembahasan thread yg lain.
1x lagi thx prof
thanks juga IFC

Frans Liem- Egg Fish
- Posts : 16
Points : 3467
Reputation : 0
Join date : 2014-06-30
Age : 37
Location : Jakarta
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Wah ajarin djg dong bro frans....Prof adrianto beneran profersor ya memang?Frans Liem wrote:Terimakasih banyak prof adrianto, berkat pembahasan ini tank ku skrng
No3 = 0
Po4 = 0
selanjutnya pelan pelan belajar dosing Big3 dr pembahasan thread yg lain.
1x lagi thx prof
thanks juga IFC
Fishonly- Egg Fish
- Posts : 12
Points : 3462
Reputation : 6
Join date : 2014-07-01
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Wuakakaka... Saya baru doktor n saat ini sedang postdoc Om.. Jadi belum setua itu buat dipanggil Prof 
Prof kan identik udah tua n botak wkwkwkw

Prof kan identik udah tua n botak wkwkwkw
Adrianto- Moderator
- Posts : 88
Points : 3553
Reputation : 40
Join date : 2014-09-02
Location : Surabaya
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Salam kenal prof... Terima kasih sangat bermanfaat nih post2nya prof... untuk newbie seperti saya...
dunkin- Egg Fish
- Posts : 12
Points : 3246
Reputation : 0
Join date : 2015-01-29
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
hehehe... saya juga br om.. msh belajar...Fishonly wrote:Wah ajarin djg dong bro frans....Prof adrianto beneran profersor ya memang?Frans Liem wrote:Terimakasih banyak prof adrianto, berkat pembahasan ini tank ku skrng
No3 = 0
Po4 = 0
selanjutnya pelan pelan belajar dosing Big3 dr pembahasan thread yg lain.
1x lagi thx prof
thanks juga IFC
sy baca dr sini juga... baca n pahami...
ini di ajari sama prof adrianto hehehe...
Frans Liem- Egg Fish
- Posts : 16
Points : 3467
Reputation : 0
Join date : 2014-06-30
Age : 37
Location : Jakarta
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
ijin bookmark pak andrianto... nice tread.



denovian- Medium Fish
- Posts : 69
Points : 3261
Reputation : 0
Join date : 2015-03-10
Age : 36
Location : Bandung
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Saat dosing cuka, protein skimmer nyala atau mati ya?
lucasivan- Egg Fish
- Posts : 2
Points : 3017
Reputation : 0
Join date : 2015-09-07
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
lucasivan wrote:Saat dosing cuka, protein skimmer nyala atau mati ya?
harus nyala om.
Giest- Big Fish
- Posts : 273
Points : 3682
Reputation : 22
Join date : 2014-08-14
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Jadi posisi skimmer nyala? Atau dimatikan sebentar - dosing cuka - diamkam beberapa jam - nyalain skimmer?Giest wrote:lucasivan wrote:Saat dosing cuka, protein skimmer nyala atau mati ya?
harus nyala om
lucasivan- Egg Fish
- Posts : 2
Points : 3017
Reputation : 0
Join date : 2015-09-07
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
lucasivan wrote:Jadi posisi skimmer nyala? Atau dimatikan sebentar - dosing cuka - diamkam beberapa jam - nyalain skimmer?Giest wrote:lucasivan wrote:Saat dosing cuka, protein skimmer nyala atau mati ya?
harus nyala om
Biarin aja nyala terus om skimmer nya ga usah diubah ubah heheh
Adrianto- Moderator
- Posts : 88
Points : 3553
Reputation : 40
Join date : 2014-09-02
Location : Surabaya
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Sore Om..
saya baru mulai dan mendapat saran dari reefer lain utk baca2 disini... pertanyaan saya yg masih awam dosing itu dituang ke MT, sump atau bagaimana jika tidak menggunakan dosing pump?
saya baru mulai dan mendapat saran dari reefer lain utk baca2 disini... pertanyaan saya yg masih awam dosing itu dituang ke MT, sump atau bagaimana jika tidak menggunakan dosing pump?
rhieyant- Small Fish
- Posts : 36
Points : 2187
Reputation : 1
Join date : 2018-01-23
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
oh over sugar sama vinegar yg bikin cyanoan
Yogiagah- Small Fish
- Posts : 29
Points : 2556
Reputation : 0
Join date : 2017-01-08
Age : 34
Location : bandung
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
kalo saya sih om di tuang di mt nga pake dosing pumprhieyant wrote:Sore Om..
saya baru mulai dan mendapat saran dari reefer lain utk baca2 disini... pertanyaan saya yg masih awam dosing itu dituang ke MT, sump atau bagaimana jika tidak menggunakan dosing pump?
Yogiagah- Small Fish
- Posts : 29
Points : 2556
Reputation : 0
Join date : 2017-01-08
Age : 34
Location : bandung
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Adrianto wrote:Sumber organic carbon yang pertama adalah cuka.. yup. Cuka yang biasa kita pakai buat makanan
Cuka yang digunakan adalah cuka makan 5%. Gunakan yang mempunyai grade bagus.
Jika tidak ada cuka makan, anda bisa membuat dengan cara membeli 98% asam asetat glasial food grade dan mengencerkannya sampai 5%. Caranya bagaimana?
Misal : anda mempunyai 10 ml asam asetat glasial, maka untuk membuat 5% cuka adalah
98% x 10 mL = 5% x N mL . N= (98x10) / 5 = 196 mL. Artinya 10 mL asam asetat glasial tadi diencerkan menggunakan air RO hingga 196 ml
OK, kembali lagi ke topik
Mengapa cuka dapat dipakai sebagai sumber makanan bakteri?
Cuka adalah sumber carbon sederhana rantai pendek yang dapat digunakan oleh bakteri sebagai sumber energi untuk mengolah waste. Cuka akan meningkatkan populasi koloni bakteri di air sehingga pengolahan waste akan meningkat lebih cepat.
Cuka akan membantu bakteri mengolah nitrat dan sedikit fosfat di dalam tank. Jadi ketika nitrat anda rendah dan fosfat tinggi, gunakan metode lain dalam mengolah fosfat seperti menambahkan GFO (Rowaphos, Phosban, dll)
Cuka dipilih karena dengan dosing cuka, menurut beberapa peneliti jarang atau tidak pernah terjadi cyano blooming karena bakteri cyano tidak bisa menggunakan cuka sebagai sumber makanannya. Bakteri cyano masih bisa menggunakan sumber lain seperti vodka dan gula. Tapi ingat, bacterial blooming masih bisa terjadi ketika menggunakan dosing carbon sources dalam bentuk apaapun. Jadi bijaklah dalam dosing carbon organik
OK aturan utama dalam dosing cuka akan saya perinci sebagai berikut :
- Cuka, karena bersifat asam akan menurunkan pH air sedikit. Tetapi pada sistem dengan KH di atas 7, hal ini tidak menjadikan masalah
- Dosing cuka lebih baik dilakukan siang hari pada waktu pH air paling tinggi. Jika tidak memungkinkan, dosinglah pada pagi hari.
- Ketika membuat sendiri cuka dari asam asetat glasial tadi, lebih baik menggunakan langsung karena cuka yang diencerkan dengan tidak aseptis akan mudah terdegradasi oleh bakteri sehingga berkurang efektivitasnya.
- Disarankan menggunakan skimmer untuk meminimalkan terjadinya bacteria blooming.
- Dosing carbon sources adalah hal yg ribet, jadi sabarlah
- Ukur net volume air di tank anda setelah dikurangi liverock pasir dll
- Trakhir yang paling penting, gunakan teskit untuk mengukur sberapa tinggi nitrat anda di tank sebelum dosing dan setelah dosing dalam waktu tertentu. Dosing tanpa teskit resiko anda sendiri
Ini saya sertakan tabel regimen dose untuk cuka. Tabel ini saya adopt dari Randy Holmes dengan sedikit penyesuaian. Saya hanya akan meyertakan sampai 1000 Liter. Kalo tank anda lebih dari itu dan pengen dosing silakan PM saya, tapi harap sabar ya karena saya ga bisa online setiap waktu
5% CUKA VOLUME NETT AIR AQUARIUM 100 L 200 L 400 L 600 L 800 L 1000 LHari ke 1-3 0.8 ml 1.6 3.2 4.8 6.4 8 Hari ke 4-7 1.6 ml 3.2 6.4 9.6 12.8 16 Minggu 2 5.6 ml 7.2 10.4 13.6 16.8 20 Minggu 3 9.6 ml 11.2 14.4 17.6 20.8 24 Minggu 4 13.6 ml 15.2 18.4 21.6 24.8 28 Minggu 5 17.6 ml 19.2 22.4 25.6 28.8 32 Minggu 6 21.6 ml 23.2 26.4 29.6 32.8 36 Minggu N x + 4 ml x + 4 ml x + 4 ml x + 4 ml x + 4 ml x + 4 ml
Nah bagaimana cara membaca tabel yang ruwet di atassaya jelasin ya dengan contoh tank 100 Liter.
1. Dimulai dengan dosing 0.8 ml cuka per hari mulai hari pertama sampai hari ke 3
2. Kemudian hari ke 4-7, dosinglah 1.6 ml per hari. Ukurlah nitrat anda. Apakah sudah mulai turun? Jika sudah maintain dosis ini. Jika belum ke step berikutnya.
3. Mulai minggu ke dua, dosinglah 5.6 ml per hari. Jika sudah mulai turun, pertahankan dosis ini.
4. Jika nitrat sudah tidak terdeteksi, dosis harian anda adalah dosis yang anda dosingkan terakhir DIBAGI 2. Artinya jika anda dosing 5.6 mL, maka dosis maintenance adalah 5.6 / 2 = 2.8 mL
5. Tiap minggu jika nitrat masih membandel dan tidak mau turun, naikkan 4 ml per hari. Seharusnya pada minggu kedua sudah mulai turun lah karena jika tidak turun turun di tank anda ada sumber nitrat / nitrate factory yang terus memproduksi nitrat.
Selalu amati kondisi biota di tank anda tiap kali dosing karena jika terjadi seusatu yg tidak diinginkan, anda langsug dapat menghentikan dosingnya sewaktu waktu. Ingat dosing carbon sources ini ribet dan harus sabarJika anda tipe orang yang tidak punya waktu, akan saya beri alternatif yang tidak ribet di thread lain hehehe
Demikian thread saya tentang vinegar, kita ketemu di thread berikutnya
Last edited by aphenk0910 on Fri 11 May 2018, 01:35; edited 1 time in total (Reason for editing : Prof mau tnya dosing juga dianjurkan menggunakan skimer, trs klo yg ga menggunakan skimer bagaimana dosing nya)
aphenk0910- Egg Fish
- Posts : 2
Points : 2398
Reputation : 0
Join date : 2017-05-18
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Maaf om kalo saya paket cuka makanan biasa di waeung2 tertera 25% nah, untuk 5% kita bagi lima aja bisa ga? Misal 0.8/5, jd cuma 0.16ml. bisa ga om?
bangunjaya- Egg Fish
- Posts : 1
Points : 1916
Reputation : 0
Join date : 2018-09-11
Re: Organic Carbon sources part 1. Vinegar/ cuka
Persentase yg dimaksud di artikel ini adalah kemurnian cukanya (murni ato campuran) klo dibagi 5.jelas gak bisa, itu harus diencerin/campur lgbangunjaya wrote:Maaf om kalo saya paket cuka makanan biasa di waeung2 tertera 25% nah, untuk 5% kita bagi lima aja bisa ga? Misal 0.8/5, jd cuma 0.16ml. bisa ga om?
Batavia_Aquatic- Global Moderator
- Posts : 706
Points : 3928
Reputation : 52
Join date : 2015-08-31

» Marine additives : Organic Carbon`Sources
» Organic carbon dosing part 2 : Vodka
» Organic carbon dosing part 3 : Sugar
» NEOCARBO - Carbon Sources
» DIJUAL Skimmer Marine Sources RDC-250 (Sold)
» Organic carbon dosing part 2 : Vodka
» Organic carbon dosing part 3 : Sugar
» NEOCARBO - Carbon Sources
» DIJUAL Skimmer Marine Sources RDC-250 (Sold)
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» XIV Nano Reef Tank
» Manfish Black Angel
» Chemiclean Boyds
» Our store
» Palmas Senegalus terlihat sakit
» Tes Kit CA dan KH
» Tank belum jadi (Tank belajar..) :D _TOTY IFC-2018
» We are organising a online live event this Sunday with RedSea chief scientist
» Tanya jawab seputar Additives dan Chemistry
» Aulonocara di Kolam Tanpa Powerhead
» 3 Hasil Tangkapan Ikan Terbesar di Dunia
» Donut terlepas dari Cangkang
» Atlas of Fishes - Gobies
» WTS Coral peliharaan
» Mencari n.Multifasciatus
» Dihibahkan akuarium uk 120cm
» Hibah Lion Fish Cepetan
» Air Hujan
» XIV's Aquascape Tanks
» TEMPAT BERTANYA NAMA KORAL YANG TIDAK DIKETAHUI
» Yuk diskusi tentang air payau dan lingkungan sekitarnya kawan-kawan
» WTS Aquarium cube 30cm, Red Sea AB+ ecer, Auto top off, Skimmer peralatan Reef Aquascape
» How to Start Marine Tank - Part 1 : What You Need Before Starting
» Tempat hunting ikan Cichlid
» How To Start Marine Tank - Part 2 : Getting Started With Your Tank
» Arwana Golden dan Blue base body
» Cari udang hias Sulawesi (sule)
» Cari udang hias Sulawesi (sule)
» Cari udang hias Sulawesi (sule)