Marine additives : bacteria dosing

Hello all...  Perkenalan dulu ya, nama saya Adrianto, staf pengajar kimia dan Mikrobiologi di salah satu universitas.    Saya akan coba membantu teman teman Sekalian tentang reef additives. Per topik Additive akan saya sediakan, silakan kita semua diskusi di topik tersebut. 

Ok, yg pertama adalah bacteria dosing. 
Banyak produk di pasaran yg isinya adalah bakteri. Sebenarnya untuk apa sih dalam marine Tank kita?  Dalam setiap aspek di alam bakteri sangat berperan dalam upaya pengolahan limbah. Misalnya di dalam septic Tank. Bayangkan tanpa ada bakteri septic Tank kita akan cepat penuh dan bau nya ga tertahankan. Begitu juga dalam suatu ekosistem air laut. 

Di dalam ekosistem air laut, tugas untuk mengolah limbah ini dipegang oleh bakteri juga. Meski banyak jenis bakteri yg masing masing punya peranan tersendiri, tapi yang paling penting adalah bakteri pemegang siklus nitrogen. Mengapa? Karena waste management yg paling utama adalah ini. Saya ga perlu jelaskan tentang siklus nitrogen tersebut karena saya yakin sudah banyak yg bahas.  Tapi yg akan saya tekan kan aadalah manfaat dari produk yg isi nya bakteri tersebut. 

Untuk pemilik marine Tank baru, bacteria dosing ini sangat penting. Mengapa? Agar sistem pengolahan limbah kita dapat lebih efektif. Kita bisa saja tidak menggunakan bakteri dosing dan mengandalkan bakteri dari alam.  Ini sah sah saja. Karena bakteri akan tumbuh dan berkoloni di Tank kita. Dari mana sumber nya? Bisa dari air laut yg kita gunakan, penggunaan live rock, atau pun live sand. Jika tanpa itu pun bakteri akan tumbuh dan berkoloni. Tentunya akan makan waktu lebih lama. 

Untuk pemilik Tank lama yang sudah established apakah masih perlu? Jawaban saya akan saya analogi kan seperti ini.  Bayangkan ada satu perusahaan, karyawan sudah banyak dan tiap ada yg pensiun, yg mengganti adalah keluarganya secara otomatis. Apakah perusahaan Ini jalan? Pasti. 
Kedua adalah perusahaan lain yg ketika ada yg pensiun dia akan merekrut fresh person yg antusiasme bekerja masih tinggi. Apakah jalan? pasti juga

Demikian juga bakteri. Dia akan tumbuh dan berkembangbiak di Tank yg sudah establish. Setiap ada yg mati, bakteri lain akan berkembang begitu seterusnya. Agak ilmiah dikit ya, di dalam tubuh bakteri ada protein khusus yg akan degraded tiap kali bakteri tersebut Membelah diri. Ini yg akan membuat kerja dari bakteri tersebut akan mengalami kejenuhan pada satu titik. Sehingga kerja bakteri tersebut dalam mengolahlimbah tidak akan optimal. Untuk itu, diperlukan usaha yg dikenal sebagai peremajaan. Dimasukkan bakteri baru ke dalam Tank, sehingga kerja pengolahan limbah akan lebih optimal. 
Inilah tujuan penggunaan suplemen bacteria dosing. Thanks sudah membaca...

Maaf mas sy mau nanya sedikit, bakteri yg dimaksud itu bakteri anorob ya? bedanya apa ya sama copepod mas?

Zoro wrote:Maaf mas sy mau nanya sedikit, bakteri yg dimaksud itu bakteri anorob ya? bedanya apa ya sama copepod mas?

Halo pak...  
Bakteri dalam marine Tank dibagi jadi 2 berdasarkan kebutuhannya. 
1. Aerob. Artinya dia suka oksigen. Bakteri ini yg tinggal di water column, artinya dia berenang renang ikut air. 
Bakteri pengolah amonia menjadi nitrit, dan nitrit menjadi nitrat adalah bakteri jenis ini pad a umumnya 
2. Anaerob. Artinya dia ga suka dengan oksigen. Makanya dia sembunyi di pasir, batu, dll. Nah bakteri pengolah nitrat menjadi nitrogen termasuk jenis ini pada umumnya. 

Pada produk bacteria dosing, ada yg menyertakan semua jenis bakteri baik anaerob maupun Aerob. Tapi ada yg didominasi bakteri anaerob. Untuk mengatasi bakteri anaerob pengolah nitrat yg tidak suka oksigen, beberapa produk memilih menggunakan jenis bakteri lain yg disebut.  HETEROTROF. Artinya mereka menggunakan strain / jenis bakteri pengolah nitrat yg bisa hidup baik ada oksigen maupun tidak ada.

Dengan copepod sudah tentu beda mas. Copepod itu jenis iinvertebrata kecil, hewan sejenis udang udangan. Sementara bakteri itu tidak bisa kita lihat. 
Semoga menjawab
Thanks

Terima kasih mas...penjelasanya cukup dipahami, sudah sy + reputationya sbg tanda terima kasih

Bacteria dosing itu sejenis suplemen yg dijual2 di sponsor ya om maksudnya? sy kurang paham hehe trims

razorbacks wrote:Bacteria dosing itu sejenis suplemen yg dijual2 di sponsor ya om maksudnya? sy kurang paham hehe trims

Iya macem macem kan pak berbagai merk. ada keterangan kalo isinya bakteri  Tentunya ga etis lah kalo saya sebut merk. Tapi cukup variatif kok di pasaran..

Baik terimakasih om...

Terimakasih mas adrianto yg sudah buka topic ini : bacteria dosing! 
Sedikit sekali temen2 reefer yg tau/faham ttg ini, selain dosing additive atau trace mineral yg lainnya. Analogi nya pun menarik ttg butuhnya peremajaan sekalipun thd established tank.

Regards,

mau tanya om, peremajaan bakteri ini kira2 sebulan skali atau brp om? satu lg om, vsv dosing/makanan bakteri apa beda dgn bakteri dosing (bakteri baru) ? tq

Cubil76 wrote:mau tanya om, peremajaan bakteri ini kira2 sebulan skali atau brp om? satu lg om, vsv dosing/makanan bakteri apa beda dgn bakteri dosing (bakteri baru) ? tq

Tidak ada patokan yg tepat untuk melakukan peremajaan pak. Tapi berdasar siklus hidup bakteri, bakteri akan mulai masuk death phase selama 1 minggu. Nah dengan asumsi ada perkembangbiakan bakteri, maka dalam 1 minggu itu belum perlu melakukan peremajaan. Makanya, pada produk bakteri stater dan bacterial dosing, biasanya saran peremajaan adalah 1 minggu sampai 1 bulan.
Berbeda pak antara dosing bakteri baru dengan memberikan makanan bakteri. Nanti akan saya share dikit artikel tentang makanan bakteri ya pak untuk membuka pemahaman tentang perbedaannya.

Adrianto wrote:

Cubil76 wrote:mau tanya om, peremajaan bakteri ini kira2 sebulan skali atau brp om? satu lg om, vsv dosing/makanan bakteri apa beda dgn bakteri dosing (bakteri baru) ? tq

Tidak ada patokan yg tepat untuk melakukan peremajaan pak.  Tapi berdasar siklus hidup bakteri, bakteri akan mulai masuk death phase selama 1 minggu.  Nah dengan asumsi ada perkembangbiakan bakteri, maka dalam 1 minggu itu belum perlu melakukan peremajaan.  Makanya, pada produk bakteri stater dan bacterial dosing, biasanya saran peremajaan adalah 1 minggu sampai 1 bulan.
Berbeda pak antara dosing bakteri baru dengan memberikan makanan bakteri.  Nanti akan saya share dikit artikel tentang makanan bakteri ya pak untuk membuka pemahaman tentang perbedaannya.

Saya dengan setia menunggu thread makanan bakteri nya om....heheheh

Menurut anda produk2 yang dijual itu berisi bakteri hidup, enzim, spora atau bakteri mati atau lainya?

bengawan wrote:Menurut anda produk2 yang dijual itu berisi bakteri hidup, enzim, spora atau bakteri mati atau lainya?

Halo pak bengawan..  
Saya percaya dengan klaim dari perusahaan tentang isi sediaan soalnya sudah pasti mereka release produk nya dengan pengawasan lembaga terkait di sana hehehe
Sekitar2 tahun lalu saya pernah melakukan uji terhadap beberapa ssediaan bakteri. Jadi produknya saya kultur di media pertumbuhan secara aerob ataupun secara anaerob. 
Beberapa memang mengandung living bacteria.  Beberapa juga mengandung dormant bacteria, atau bakteri yg dibuat tidur. Tapi semuanya yg saya uji mengandung amobile enzim dari bakteri tersebut. Apa itu ambil enzim? Itu adalah enzim yg dimasukkan ke dalam suatu bahan penjebak. Enzim yg ada juga nitratase atau yg lainnya. 
Nah saya curious kenapa mereka memasukkan enzim dan dormant bacteria? Saya logika aja akhirnya. Kan produk itu ada dalam kemasan kecil dan expire date nya lama. Kalau mereka masuk kan bakteri hidup, nantinya akan mati karena kekurangan nutrisi. Jadi mereka masukkan bakteri Dorman dan enzim. Untuk apa? Menurut saya enzim akan bekerja mengolah waste di akuarium dulu sementara menanti bakteri nya bangun dari tidur dan mulai bekerja. 
Semoga menjawab pak

Memang mantap penjelasannya profesor indofish

Mungkin bisa sedikit di jabarkan jenis-jenis dan nama bakteri pengurai yang di butuhkan di akuarium air laut om Adrianto

Terimakasih penjelasan-nya.

Saya ada pertanyaan sedikit, untuk peremajaan itu sendiri dosingnya seperti apa yah? apakah 1 bulan sekali atau seperti apa?