Diy sump Aquarium laut

[You must be registered and logged in to see this image.]

Sump adalah sebutan sebuah ruangan filter yang biasa di terapkan pada hobbyis air laut
dimana terdapat ruangan baru atau aquarium kedua yang biasanya ditempatkan di bawah akuarium utama/dikolong meja sebagai pembuangan limbah dan terjadi filterisasi.
dimana ruangan tersebut digunakan untuk macam-macam alat filterisasi yang ukurannya cukup besar.

Aquarium utama pun harus di beri lubang dan di beri kotak sump sebagai tempat masuk air ke dalam sump. Ada pula cara lain yaitu hanya menggunakan sebuah pipa yang tegak lurus berdiri, juga ada cara lain agar akuarium utama tidak harus di lubangi, yaitu dengan menggunakan DIY overflow siphon box/pipa. Akuarium utama dapat di beri lubang pada dasar akuarium maupun di sisi akuarium opsi ini sebenarnya tergantung kondisi atau selera tersendiri.

cara kerja sump yaitu dengan cara air dalam akuarium utama belum tumpah kedalam lubang, setelah pompa menyala maka terdapat air tambahan dari sump yang membuat air di akuarium utama meningkat dan meluber kedalam lubang kotak sump yang nantinya akan turun kedalam sump, prosesnya pun terus berlanjut air bersih di pompa ke atas, air kotor turun,setelah air kotor di bersihkan maka airnya pun di pompa kembali berulang-ulang.

kelebihannya pun filterisasi lebih besar di banding tipe filterisasi yang lain,juga membantu menambahkan kapasitas dalam sebuah aquarium yang dapat membantu menstabilkan parameter
(makin besar sebuah akuarium maka parameternya pun makin stabil).Akuarium pun tampak lebih indah dengan tersembunyinya sump dalam sebuah meja akuarium yang ditutup.

biasanya ruangannya terbuat dari sebuah aquarium yang di sekat-sekat atau terbuat dari bak semen.

Aquarium air tawar pun dapat menggunakan sump akan tetapi penyekatannya yang mungkin sedikit berbeda dengan aquarium air laut.metode penyekatannya pun berbeda-beda.

Trims infonya

Mantep oom, nice info nihh

oia mau tanya nih kalau untuk refugium di sump itu yang baik bakai lampu dan reflektor type apa ya ?

Thanks

renggawisnu wrote:Mantep oom, nice info nihh

oia mau tanya nih kalau untuk refugium di sump itu yang baik bakai lampu dan reflektor type apa ya ?

Thanks

Biasanya pake lampu ulir jg cukup bro

Admin wrote:

renggawisnu wrote:Mantep oom, nice info nihh

oia mau tanya nih kalau untuk refugium di sump itu yang baik bakai lampu dan reflektor type apa ya ?

Thanks

Biasanya pake lampu ulir jg cukup bro

berapa watt (kelvin) bro lampunya ya ???
terus reflektornya apa aja boleh yaaa

renggawisnu wrote:

Admin wrote:

renggawisnu wrote:Mantep oom, nice info nihh

oia mau tanya nih kalau untuk refugium di sump itu yang baik bakai lampu dan reflektor type apa ya ?

Thanks

Biasanya pake lampu ulir jg cukup bro

berapa watt (kelvin) bro lampunya ya ???
terus reflektornya apa aja boleh yaaa

rekomendasi saya ttp pake LED, intensitas cahayanya konstan, kemungkinan nilai kelvin stabil tdk menurun.
pake TL, intensitas cahaya menurun dlm hitungan jam.
lifespan Led 30.000jam, TL 6.000jam.
kalo pake TL dgn nilai kelvin 6500K, mungkin dalam 1bln nilai kelvin nya sudah menurun di 5000-5500 saja.

itu opini saja, mungkin yg lain akan menambahi..

Anaknemo wrote:

renggawisnu wrote:

Admin wrote:

renggawisnu wrote:Mantep oom, nice info nihh

oia mau tanya nih kalau untuk refugium di sump itu yang baik bakai lampu dan reflektor type apa ya ?

Thanks

Biasanya pake lampu ulir jg cukup bro

berapa watt (kelvin) bro lampunya ya ???
terus reflektornya apa aja boleh yaaa

rekomendasi saya ttp pake LED, intensitas cahayanya konstan, kemungkinan nilai kelvin stabil tdk menurun.
pake TL, intensitas cahaya menurun dlm hitungan jam.
lifespan Led 30.000jam, TL 6.000jam.
kalo pake TL dgn nilai kelvin 6500K, mungkin dalam 1bln nilai kelvin nya sudah menurun di 5000-5500 saja.

itu opini saja, mungkin yg lain akan menambahi..

kalau pake led philips bisa kan ya ?

renggawisnu wrote:

Anaknemo wrote:

renggawisnu wrote:

Admin wrote:

renggawisnu wrote:Mantep oom, nice info nihh

oia mau tanya nih kalau untuk refugium di sump itu yang baik bakai lampu dan reflektor type apa ya ?

Thanks

Biasanya pake lampu ulir jg cukup bro

berapa watt (kelvin) bro lampunya ya ???
terus reflektornya apa aja boleh yaaa

rekomendasi saya ttp pake LED, intensitas cahayanya konstan, kemungkinan nilai kelvin stabil tdk menurun.
pake TL, intensitas cahaya menurun dlm hitungan jam.
lifespan Led 30.000jam, TL 6.000jam.
kalo pake TL dgn nilai kelvin 6500K, mungkin dalam 1bln nilai kelvin nya sudah menurun di 5000-5500 saja.

itu opini saja, mungkin yg lain akan menambahi..

kalau pake led philips bisa kan ya ?

yep...lbh bagus katanya yg pernah pake.

Baru ngerti.. Setelah baca ini nubi bgtzz
Keburu pngn beli ikan n akurium kecil.. Eh ternyata bnyk yg mesti ditambahin. 

Sump ini buat akuarium besar? Ukuran sump ini sebesar main tank nya? Klo akuarium 17L, bisa bertahan gak ya klo gak pake sump, rencana mau pasang skimmer kecil aja..

Wening wrote:Baru ngerti.. Setelah baca ini nubi bgtzz
Keburu pngn beli ikan n akurium kecil.. Eh ternyata bnyk yg mesti ditambahin. 

Sump ini buat akuarium besar? Ukuran sump ini sebesar main tank nya? Klo akuarium 17L, bisa bertahan gak ya klo gak pake sump, rencana mau pasang skimmer kecil aja..

Semakin kecil akuarium semakin sulit perawatannya , sy pernah lihat akuarium nano tp ada sumpnya 2x lebih besar dari akua utamanya, sulit bertahan kalo untuk pemula

Malam master maaf mau tanya.
1 air sump harus di isi atau air sump terisi sdri setelah isi air di tank.terimakasi